NHS Inggris mengesahkan sodium thiosulfate untuk melindungi pendengaran anak-anak selama kemoterapi. Hasil uji coba SIOPEL-6 menunjukkan obat ini bisa mengurangi kehilangan pendengaran akibat cisplatin hingga hampir 50%. Sekitar 60 anak dan remaja diharapkan menerima obat ini dalam setahun ke depan, memberikan harapan baru setelah pengobatan kanker.
NHS Inggris telah mengesahkan penggunaan obat pertama yang dirancang untuk melindungi pendengaran anak-anak dan remaja selama pengobatan kanker. Obat ini, sodium thiosulfate (Pedmarqsi), mampu mengurangi hampir setengah dari kasus kehilangan pendengaran akibat kemoterapi cisplatin berdasarkan hasil uji coba SIOPEL-6. Sekitar 60 anak dan remaja berusia antara satu bulan hingga 17 tahun diperkirakan akan memenuhi syarat untuk menerima obat ini dalam setahun ke depan.
Dr. Penelope Brock, yang memimpin uji coba SIOPEL-6 di Great Ormond Street Hospital, menyatakan, “Keputusan ini sangat penting.” Dia menambahkan, dengan meningkatnya angka kesembuhan kanker, pengurangan efek samping yang mengganggu seperti kehilangan pendengaran menjadi semakin mendesak. Obat ini menawarkan harapan bagi anak-anak untuk hidup lebih normal setelah berjuang melawan kanker.
Cisplatin merupakan pengobatan efektif untuk berbagai tumor padat namun dapat menyebabkan kerusakan pendengaran yang permanen. Sekitar 60% anak yang menerima cisplatin mengalami kehilangan pendengaran yang tidak dapat diperbaiki. Dr. Brock menjelaskan, “Kehilangan pendengaran yang ringan pun dapat memengaruhi perkembangan anak secara signifikan.” Hal ini menjadi penting untuk anak-anak yang sedang mengembangkan kemampuan berbicara.
Luke, seorang pasien, didiagnosis dengan hepatoblastoma pada usianya yang masih enam bulan. Ia terlibat dalam uji coba SIOPEL-6 dan mendapatkan perawatan yang baik. Ibunya, Claire, mengatakan bahwa jika Luke kehilangan pendengaran, itu akan berdampak besar pada kualitas hidupnya. “Kami tidak ragu untuk ikut serta dalam uji coba ini,” ujarnya, dan senang karena hasilnya menunjukkan Luke memiliki pendengaran normal.
Meskipun SIOPEL-6 berfokus pada hepatoblastoma, pedoman NICE juga mencakup berbagai jenis kanker lainnya. Sodium thiosulfate direkomendasikan untuk semua anak berusia satu bulan hingga 17 tahun yang mendapatkan cisplatin untuk tumor padat yang tidak menyebar. Obat ini diberikan sebagai infus enam jam setelah kemoterapi cisplatin agar tidak mengganggu efektivitasnya.
Karena keputusan NICE, NHS Inggris akan mulai menawarkan sodium thiosulfate dalam tiga bulan ke depan. Keputusan NICE biasanya diadopsi di Wales dan Irlandia Utara, sehingga obat ini juga akan tersedia di sana. Namun, Skotlandia memiliki proses terpisah untuk persetujuan obat dan belum mengevaluasi penggunaan sodium thiosulfate ini di NHS.
Obat baru ini disetujui karena temuan dari uji coba SIOPEL-6, yang menunjukkan bahwa sodium thiosulfate bisa mengurangi kerusakan pendengaran akibat kemoterapi. Cisplatin, meskipun efektif, menyebabkan banyak anak mengalami kehilangan pendengaran karena residunya di telinga bagian dalam. Penelitian ini penting untuk mengatasi efek samping yang dialami pasien muda dengan meningkatkan peluang mereka untuk hidup normal setelah pengobatan.
Obat sodium thiosulfate yang disetujui oleh NHS Inggris memberikan harapan bagi anak-anak dan remaja yang menerima perawatan untuk mengurangi risiko kehilangan pendengaran akibat kemoterapi cisplatin. Pengesahan ini diharapkan dapat memperbaiki kualitas hidup pasien muda dan mendukung perkembangan mereka. Keputusan ini juga menunjukkan pentingnya penelitian dalam menangani efek samping pengobatan kanker.
Sumber Asli: news.cancerresearchuk.org