Penting untuk mengenali tanda-tanda awal kanker serviks dan berkonsultasi dengan dokter. Gejala yang perlu diperhatikan adalah pendarahan tidak teratur, nyeri panggul, dan keputihan abnormal. Langkah pencegahan meliputi vaksinasi HPV dan pemeriksaan rutin.
Cervical cancer menjadi perhatian serius, dengan ASCO memprediksi 13.400 kasus baru dan 4.300 kematian tahun ini di AS. Kanker ini berasal dari sel-sel serviks yang umumnya dipicu oleh virus HPV. Sebagai langkah kesadaran, Dr. Fidel A. Valea menjelaskan tanda-tanda penting yang perlu diwaspadai wanita: 1) Pendarahan tidak teratur, terutama setelah berhubungan atau setelah menopause, yang harus dievaluasi jika berlangsung lebih dari beberapa bulan. 2) Nyeri panggul yang terus-menerus, di mana jika ada dalam waktu lama, sebaiknya periksa. 3) Keputihan abnormal, yang biasanya berbau busuk, bisa berkemih berat atau bercak darah dan penting untuk diperiksa.
Cervical cancer atau kanker serviks adalah kanker yang berawal dari mulut rahim, biasanya diakibatkan oleh infeksi HPV. Infeksi ini adalah yang paling umum di kalangan wanita yang aktif secara seksual. Pencegahan termasuk vaksinasi HPV, pemeriksaan rutin seperti pap smear, serta gaya hidup sehat untuk mengurangi risiko dan mendeteksi kanker sejak dini.
Penting bagi wanita untuk memahami tanda-tanda awal kanker serviks dan berkonsultasi ke dokter jika mengalami gejala seperti pendarahan tidak teratur, nyeri panggul, atau keputihan abnormal. Vaksinasi HPV dan pemeriksaan rutin adalah langkah pencegahan yang dapat mengurangi risiko kanker ini.
Sumber Asli: nypost.com