Kanker paru-paru kecil (SCLC) adalah jenis kanker agresif yang sulit diobati. Terapi standar memperpanjang kelangsungan hidup, namun inovasi baru menawarkan harapan. Terapi seperti penghambat DLL3 dan PARP sedang dijajaki, dengan pengobatan yang dipersonalisasi berpotensi meningkatkan hasil. Kolaborasi penelitian terus penting untuk mengatasi tantangan pengobatan.
Kanker paru-paru kecil (SCLC) menyumbang sekitar 15% dari semua kasus kanker paru-paru dan dikenal sangat agresif serta sulit diobati. Meskipun terapi standar seperti kemoterapi platinum-etoposida, dikombinasikan dengan imunoterapi, meningkatkan kelangsungan hidup, hasilnya masih terbatas, terutama bagi SCLC yang mengalami kekambuhan. Namun, kemajuan terapi baru yang menargetkan jalur molekuler tertentu memberikan harapan baru.
Sepuluh terapi baru telah dikenalkan dalam uji klinis, termasuk penghambat titik pemeriksaan imun (ICIs) dan penghambat Delta-like ligand 3 (DLL3). Misalnya, pelibatan obat tarlatamab dalam uji coba DeLLphi-301 menunjukkan tingkat respons objektif 35.3% dan kelangsungan hidup median 20.3 bulan, setelah mendapat persetujuan FDA.
Terapi terarah lainnya, seperti penghambat PARP termasuk olaparib dan veliparib, juga sedang dieksplorasi untuk memanfaatkan kerentanan perbaikan DNA pada SCLC. Kombinasi dengan agensi lain diharapkan dapat meningkatkan efektivitas perawatan. Namun, tantangan dalam pengobatan SCLC adalah toksisitas sistemik akibat kemoterapi.
Sistem pengiriman obat baru seperti konjugat antibodi-obat (ADCs) membantu mengurangi efek samping. Contohnya, sacituzumab govitecan menunjukkan pengurangan tumor pada 60% pasien yang telah menjalani terapi sebelumnya. Selain itu, terapi epigenetik seperti penghambat histone deacetylase sedang diteliti untuk menghentikan pertumbuhan tumor neuroendokrin.
Memadukan biomarker dan profil molekuler dalam perencanaan pengobatan klinis menjadi fokus penting. Mengelompokkan SCLC ke dalam kategori subtipe dapat membantu penyesuaian terapi sesuai dengan biologi tumor pasien. Penelitian terus berlanjut untuk mengatasi mekanisme resistensi dan menguji kombinasi terapi yang baru.
Kanker paru-paru kecil (SCLC) adalah jenis kanker yang sangat agresif dan sulit diobati, menyumbang sekitar 15% dari total kasus kanker paru-paru. Meskipun kemajuan dalam pengobatan standar telah meningkatkan kelangsungan hidup, masih membutuhkan inovasi dalam terapi untuk mengatasi kekambuhan dan resistensi pengobatan. Terapi baru sedang dikembangkan untuk menargetkan jalur molekuler khusus serta memanfaatkan teknik pengobatan terbaru untuk memperbaiki hasil pengobatan.
Kemajuan terapi baru menawarkan harapan baru bagi pasien SCLC yang sulit diobati. Terapi yang menargetkan jalur tertentu seperti DLL3 dan penggunaan sistem pengiriman obat baru serta kombinasi berbagai terapi dapat meningkatkan hasil klinis. Meskipun ada tantangan dalam toksisitas dan resistensi, penelitian dan kolaborasi yang berkelanjutan antara peneliti sangat penting untuk mengoptimalkan perawatan.
Sumber Asli: www.ajmc.com