Tes darah baru menunjukkan kemampuan yang baik dalam mendeteksi dan mengecualikan kanker usus besar. Akurasi tes 81% untuk deteksi dan 90% untuk pengecualian kanker di antara populasi sehat memberikan harapan untuk meningkatkan tarif skrining. Ilmuwan berpotensi menemukan cara baru yang lebih nyaman bagi individu untuk menjalani skrining kanker usus besar.
Sebuah tes darah eksperimental dapat mendeteksi kanker usus besar dengan efektif dan akurat pada orang dewasa paruh baya dan lansia. Dalam studi ini, tes darah menunjukkan tingkat akurasi 81% dalam mendeteksi kanker di antara individu dengan penyakit tersebut. Selain itu, tes ini juga berhasil menyingkirkan kemungkinan kanker usus besar dengan akurasi 90% di antara orang sehat, sesuai laporan dari simposium kanker gastrointestinal yang diadakan di San Francisco.
Kanker usus besar merupakan salah satu jenis kanker utama yang mempengaruhi banyak orang, dan deteksinya sering dilakukan melalui kolonoskopi yang tidak hanya invasif tetapi juga tidak nyaman. Saat ini, sekitar 22% individu yang memenuhi syarat untuk skrining kanker usus besar tidak melakukannya, tingkat yang bahkan lebih tinggi di beberapa negara bagian. Penelitian ini bertujuan untuk menciptakan metode tes yang lebih nyaman dan efisien untuk meningkatkan partisipasi dalam skrining kanker usus besar.
Tes darah ini bisa menjadi alat baru yang signifikan dalam peningkatan tingkat skrining kanker usus besar. Penelitian lebih lanjut tentang dampak jangka panjang dari tes darah ini masih akan dilakukan. Hasil yang diperoleh menjanjikan kemungkinan strategi deteksi yang lebih mudah dan lebih efektif untuk populasi berisiko rata-rata di AS.
Sumber Asli: www.usnews.com