Tes urine MyProstateScore 2.0 (MPS2) yang dikembangkan oleh University of Michigan dapat mendeteksi kanker prostat agresif dengan analisis gen tanpa perlu prosedur invasif. Tes ini dapat mengurangi biopsi yang tidak perlu dan lebih hemat biaya. Hasilnya menunjukkan akurasi tinggi dalam memprediksi kanker agresif.
Penelitian terbaru oleh para peneliti di University of Michigan Health Rogel Cancer Center menunjukkan bahwa tes urine dapat mendeteksi kanker prostat agresif tanpa prosedur invasif seperti biopsi. Tes urine ini, yang dikenal sebagai MyProstateScore 2.0 (MPS2), mampu memprediksi peluang mengembangkan kanker prostat agresif dengan menganalisis 18 gen terkait kanker prostat.
Tradisionalnya, deteksi kanker prostat melibatkan tes darah, MRI, dan biopsi, yang seringkali tidak nyaman dan dapat menyebabkan overdiagnosis. Kanker prostat dikategorikan berdasarkan Gleason Grade, dengan GG2 atau lebih tinggi dianggap berpotensi agresif. MPS2 berpotensi menggantikan metode ini, memberikan solusi lebih nyaman dan akurat.
Tes MPS2 dapat membantu pasien menghindari biopsi yang tidak perlu dan mengurangi biaya perawatan kesehatan. Dengan hasil yang menjanjikan, tim peneliti berharap untuk melanjutkan studi ini dengan populasi yang lebih besar demi validasi lebih lanjut. MPS2 saat ini sudah dapat diakses melalui Lynx Dx.
Sumber Asli: www.newswise.com