Tes Urine Deteksi Kanker Prostat Agresif Tanpa Prosedur Invasif

Tes urine MPS2 dari Universitas Michigan dapat mendeteksi kanker prostat agresif dengan akurasi tinggi, menghindari prosedur invasif, dan mengurangi biaya. Tes ini lebih efektif dibandingkan dengan metode tradisional, dengan potensi untuk diterapkan di rumah bagi pasien yang tidak hanya ingin menghindari ketidaknyamanan tetapi juga overdiagnosis terkait kanker prostat.

Sebuah studi terbaru dari Universitas Michigan menunjukkan bahwa tes urine dapat mendeteksi kanker prostat agresif, mengurangi ketidaknyamanan dan overdiagnosis dari prosedur tradisional seperti biopsi. Tes yang dikenal sebagai MyProstateScore 2.0 (MPS2) ini mengidentifikasi 18 gen yang terkait dengan kanker prostat berisiko tinggi tanpa memerlukan pemeriksaan rektal digital sebelumnya. Dengan menggunakan sampel urine dari 266 laki-laki, penelitian ini menemukan bahwa MPS2 mampu mendeteksi 94% kanker dengan Grade Group 2 atau lebih tinggi dan lebih sensitif daripada tes darah.

Hasil menunjukkan bahwa MPS2 dapat mengurangi hingga 53% biopsi yang tidak perlu, menjadikannya tes yang efisien dan berpotensi dapat dilakukan di rumah. Selain menghindari ketidaknyamanan pemeriksaan rektal, MPS2 juga menawarkan keuntungan biaya yang lebih rendah dibandingkan dengan MRI. Penelitian ini diharapkan dapat dilanjutkan dengan populasi yang lebih beragam untuk memastikan keefektifan MPS2 dalam deteksi kanker prostat.

Prostat adalah kelenjar yang dapat berkembang menjadi kanker, yang dikategorikan berdasarkan Gleason Grade. Kanker dengan Gleason 3+4=7 atau lebih (Grade Group 2) lebih cenderung agresif dibandingkan dengan Gleason 6 atau Grade Group 1, yang dianggap non-agresif. Prosedur skrining tradisional termasuk tes darah dan biopsi yang dapat menyebabkan overdiagnosis dan merasa tidak nyaman bagi pasien. Oleh karena itu, penelitian tentang alternatif seperti tes urine menjadi penting untuk meningkatkan deteksi kanker tanpa prosedur invasif.

Studi ini membuktikan bahwa MPS2 adalah alat yang menjanjikan dalam mendeteksi kanker prostat agresif secara akurat tanpa ketidaknyamanan yang ditimbulkan oleh pemeriksaan rektal. Tes ini juga dapat membantu mengurangi biaya perawatan kesehatan bagi pasien dan menghindari overdiagnosis. Dengan dukungan lebih lanjut, MPS2 berpotensi untuk diimplementasikan secara luas dalam skrining kanker prostat.

Sumber Asli: www.newswise.com

About Malik Johnson

Malik Johnson is a distinguished reporter with a flair for crafting compelling narratives in both print and digital media. With a background in sociology, he has spent over a decade covering issues of social justice and community activism. His work has not only informed but has also inspired grassroots movements across the country. Malik's engaging storytelling style resonates with audiences, making him a sought-after speaker at journalism conferences.

View all posts by Malik Johnson →

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *