Digoxin Menurunkan Kluster Sel Tumor Malignan pada Kanker Payudara

Studi menunjukkan bahwa digoxin, inhibitor Na+/K+ ATPase, dapat mengurangi kluster sel tumor sirkulasi (CTC) pada pasien kanker payudara. Penggunaan digoxin membawa harapan untuk mengurangi risiko metastasis dengan memecah kluster CTC. Penelitian ini adalah langkah awal penting untuk menemukan hipotesis baru dalam pengobatan kanker metastatik.

Penelitian terbaru menunjukkan bahwa pengobatan dengan dosis rendah digoxin dapat mengurangi jumlah sel tumor sirkulasi (CTC) pada pasien kanker payudara. Studi oleh ETH Zurich dan rumah sakit terkait menemukan bahwa digoxin, yang biasa digunakan untuk kondisi jantung, dapat memecah kluster CTC, mengurangi potensi metastasis. Hasilnya dilaporkan di Nature Medicine dan menyerukan penelitian lebih lanjut untuk mengembangkan inhibitor Na+/K+ ATPase yang lebih baik.

Kanker seperti payudara dapat menyebar melalui sel tumor yang tereduksi, disebut CTC, yang dapat membentuk kluster di organ lain. Kluster ini memiliki kemampuan metastasis lebih besar dan terkait dengan prognosis yang buruk. Penelitian menunjukkan bahwa penghindaran kluster CTC dapat mengurangi risiko metastasis, membuat pengembangan terapi baru menjadi penting untuk meningkatkan kes存の。

Dalam penelitian ini, sembilan pasien kanker payudara metastatik diobati dengan digoxin, sementara sembilan lainnya tidak mendapatkan pengobatan. Hasil menunjukkan bahwa ukuran kluster CTC pada pasien yang diobati menurun rata-rata 2.2 sel, memberikan harapan untuk mengurangi perkembangan metastasis lebih lanjut. Meskipun ini merupakan langkah awal, para peneliti berharap dapat melakukan pengobatan lebih lanjut dan melalui tahap penelitian yang lebih mendalam.

Selanjutnya, peneliti berencana mengembangkan molekul baru berdasarkan digoxin yang lebih efektif dalam memecah kluster CTC. Penelitian juga akan diperluas untuk jenis kanker lain, seperti kanker prostat dan kolorektal. Jika berhasil, terapi ini bisa menjadi opsi prometheus bagi pengobatan kanker metastatik.

Kanker termasuk kanker payudara memiliki bahaya metastasis, di mana sel-sel dari tumor utama menyebar ke bagian tubuh lain. Proses ini melibatkan sel tumor sirkulasi (CTC) yang dapat membentuk kluster dan menyebabkan pembentukan tumor sekunder. Kluster CTC memiliki kemampuan metastasis yang lebih besar dibandingkan sel CTC individu, sehingga menanti pengembangan terapi yang efektif untuk memecah kluster ini dan meminimalkan risiko. Digoxin merupakan inhibitor Na+/K+ ATPase yang dapat memecah pengikatan sel dalam kluster, sehingga banyak dieksplorasi dalam konteks pengobatan kanker. Dengan fokus pada kluster CTC, terapinya diharapkan dapat memperlambat atau mencegah perkembangan penyakit dan meningkatkan hasil harapan hidup pasien.

Digoxin menunjukkan potensi dalam mengurangi kluster sel tumor sirkulasi pada kanker payudara, memberikan dasar untuk penelitian lebih lanjut. Penurunan ukuran kluster CTC dapat mengurangi risiko metastasis, yang merupakan tantangan utama dalam pengobatan kanker. Upaya untuk mengembangkan terapi baru akan terus berlanjut, dengan harapan dapat diterapkan untuk jenis kanker lainnya juga.

Sumber Asli: www.insideprecisionmedicine.com

About Samuel Miller

Samuel Miller is a veteran journalist with more than 20 years of experience in print and digital media. Having started his career as a news reporter in a small town, he rose to prominence covering national politics and economic developments. Samuel is known for his meticulous research and ability to present complex information in a reader-friendly manner. His dedication to the craft of journalism is matched only by his passion for ensuring accuracy and accountability in reporting.

View all posts by Samuel Miller →

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *