FDA telah menyetujui Enhertu untuk pasien kanker payudara HER2-ultralow. Obat ini sekarang dapat diberikan lebih awal setelah terapi endokrin. Penting untuk diperhatikan, akses pasar tetap menjadi tantangan di beberapa wilayah. Data menunjukkan pengurangan risiko kemajuan penyakit dibandingkan kemoterapi.
FDA telah memperluas persetujuan untuk Enhertu, obat kombinasi antibodi dan obat dari AstraZeneca dan Daiichi Sankyo, kini mencakup pasien kanker payudara dengan tingkat HER2 yang sangat rendah. Obat ini didedikasikan untuk pasien dewasa yang tidak bisa dioperasi atau dengan kanker metastatik yang memiliki HER2-low atau HER2-ultralow dan telah mengalami kemajuan setelah terapi endokrin. Enhertu sebelumnya disetujui untuk HER2 tinggi pada pasien kanker payudara pada tahun 2019 dan menjadi terapi pertama untuk HER2-low pada tahun 2022.
Dengan pengakuan ini, pasien kini dapat mengakses Enhertu lebih awal dalam jalur perawatan mereka tanpa harus menjalani kemoterapi terlebih dahulu. Data dari uji klinis Phase III DESTINY-Breast06 menunjukkan bahwa Enhertu mengurangi risiko kemajuan penyakit atau kematian sebesar 36% dibandingkan dengan kemoterapi, dengan medians progresi bebas penyakit selama 13,2 bulan untuk Enhertu berbanding 8,1 bulan pada kelompok kemoterapi.
Meskipun Enhertu meraih kesuksesan komersial yang besar, dengan pendapatan mencapai $3 miliar pada 2023, akses ke pasar tetap menjadi tantangan di beberapa daerah. Di Inggris, NICE menolak pengobatan ini untuk kanker payudara HER2-low, meskipun sudah ada beberapa kali negosiasi. Penyebabnya adalah ketidakcocokan dalam kesepakatan harga dan efektivitas biaya. Selain itu, AstraZeneca juga baru saja meraih persetujuan untuk ADC baru, Datroway, untuk pengobatan pasien kanker payudara HR-positif dan HER2-negatif.
Pengobatan kanker payudara telah mengalami evolusi, dengan pengenalan klasifikasi baru untuk level HER2. Tingkat HER2 yang sangat rendah adalah kategori baru yang membantu memperluas pilihan pengobatan. Enhertu, sebagai pengobatan mutakhir, memiliki catatan kesuksesan sejak diluncurkan, dan dengan persetujuan terbaru ini, lebih banyak pasien dapat diobati lebih awal, memberikan harapan dalam manajemen penyakit. Namun, tantangan akses pasar tetap ada, khususnya di Inggris.
Persetujuan FDA untuk Enhertu memperluas cakupan pengobatan kanker payudara, kini mencakup pasien dengan HER2-ultralow. Pengobatan ini memberikan alternatif lebih awal bagi pasien tanpa kemoterapi. Meskipun sukses komersial, tantangan akses pasar masih harus diatasi, seperti di Inggris yang menolak pengobatan ini. Pengembangan lebih lanjut dalam terapi kanker terus berlanjut, dengan inovasi baru yang diperkenalkan.
Sumber Asli: www.pharmaceutical-technology.com