Pengujian menunjukkan bahwa penambahan nivolumab pada kemoterapi sebelum operasi meningkatkan tingkat kesembuhan kanker payudara ER+/HER2-. Hasil memuaskan menunjukkan hampir dua kali lipat pasien mencapai respon lengkap patologi. Penelitian ini memberikan wawasan baru dalam pengobatan kanker payudara.
Sebuah percobaan klinis internasional yang dipimpin oleh Peter Mac menunjukkan bahwa penambahan obat imunoterapi ke dalam pengobatan kemoterapi dapat meningkatkan tingkat kesembuhan kanker payudara secara dramatis. Percobaan fase III CheckMate-7FL melibatkan 510 pasien sub-tipe “ER+/HER2-”, yang merupakan sekitar 70% dari semua kasus kanker payudara. Pasien ini menjalani kemoterapi untuk mengurangi ukuran tumor sebelum operasi.
Percobaan ini menilai efek infus obatan nivolumab, dibandingkan dengan plasebo, pada fase pra-operasi. Hasil terbaru yang diterbitkan dalam Nature Medicine menunjukkan bahwa penambahan nivolumab menyebabkan tingkat pCR (respon lengkap patologi) pasien hampir dua kali lipat. Prof. Sherene Loi, pimpinan percobaan, menjelaskan bahwa pasien yang mendapatkan nivolumab lebih mungkin untuk dianggap sembuh karena tidak terdeteksi sel kanker dalam jaringan yang diambil selama operasi.
Sebuah sub-grup pasien dengan biomarker “PD-L1” menunjukkan tingkat pCR sebesar 44% pada kelompok nivolumab, dibandingkan dengan 20% pada plasebo. PD-L1 adalah protein yang mengurangi aktivitas anti-kanker sel imun, dan nivolumab berfungsi dengan memblokir penerima tempat PD-L1 dapat berikatan. Tak ada sinyal keamanan baru yang teridentifikasi, meskipun terdapat lima kematian pada kelompok nivolumab, dua di antaranya terkait dengan toksisitas nivolumab, sedangkan tidak ada kematian pada kelompok plasebo.
Kanker payudara ER+/HER2- merupakan sub-tipe paling umum dari kanker payudara, menyumbang sekitar 70% dari 2,3 juta kasus yang terdiagnosa secara global pada tahun 2020. Pengobatan tradisional menggunakan kemoterapi untuk mengecilkan tumor agar lebih mudah diangkat secara bedah, tetapi penambahan imunoterapi seperti nivolumab dapat memperbaiki hasil pengobatan. Penelitian ini menggambarkan pendekatan baru dalam pengobatan kanker payudara yang umum.
Percobaan ini menunjukkan bahwa kombinasi imunoterapi dan kemoterapi dapat sangat efektif dalam meningkatkan tingkat kesembuhan kanker payudara ER+/HER2-. Hasilnya yang menjanjikan dapat mengubah paradigma pengobatan untuk sub-tipe kanker payudara ini. Meskipun terdapat beberapa kematian, studi ini memberikan harapan baru bagi pasien kanker payudara yang lebih agresif.
Sumber Asli: www.technologynetworks.com
