Rheumatoid arthritis (RA) secara genetik terbukti meningkatkan risiko kanker prostat (PCa). Penelitian ini menunjukkan odds ratio 1.036 antara RA dan PCa. SLE dan AS tidak menunjukkan hubungan signifikan. Peningkatan pemantauan PCa pada pasien RA sangat dianjurkan.
Sebuah studi terbaru mengungkapkan bahwa rheumatoid arthritis (RA) secara genetik terbukti berhubungan dengan peningkatan risiko kanker prostat (PCa). Penelitian ini dilakukan oleh Shihua Ye dan timnya dari Mindong Hospital, China, dengan menggunakan analisis Mendelian randomization. Penelitian menunjukkan bahwa RA memiliki odds ratio 1.036 terhubung dengan PCa, sedangkan lupus sistemik (SLE) dan ankylosing spondylitis (AS) tidak menunjukkan pengaruh yang signifikan. Pemantauan risiko kanker prostat pada pasien RA sangat disarankan oleh para peneliti.
Rheumatoid arthritis adalah penyakit autoimun yang dapat mempengaruhi berbagai fungsi tubuh. Penelitian ini menunjukkan pentingnya memahami hubungan antara RA dan risiko penyakit lain seperti kanker prostat. Kanker prostat merupakan salah satu jenis kanker yang umum terjadi pada pria, sehingga riset ini memberikan wawasan penting dalam menjaga kesehatan pasien RA.
Studi ini menegaskan adanya hubungan antara rheumatoid arthritis dan risiko kanker prostat, mendorong dokter untuk waspada terhadap potensi komorbiditas ini. Screening kanker prostat sebaiknya dipertimbangkan dalam pemeriksaan rutin bagi pasien dengan RA. Penelitian lebih lanjut mungkin diperlukan untuk mendalami hubungan ini secara lebih mendetail.
Sumber Asli: www.physiciansweekly.com
