Studi menunjukkan bahwa pasien kanker dengan kekuatan otot dan kebugaran kardiovaskular tinggi mengalami penurunan risiko kematian umum antara 31 hingga 46 persen. Peningkatan dalam kekuatan otot dan CRF berhubungan dengan pengurangan risiko kematian dalam berbagai jenis kanker, khususnya kanker paru-paru dan pencernaan. Ini menandakan perlunya pendekatan latihan dalam perawatan kanker mereka.
Menurut sebuah tinjauan oleh Francesco Bettariga dan rekan-rekan dari Edith Cowan University, kekuatan otot dan kebugaran kardiovaskular (CRF) yang tinggi berkaitan dengan penurunan risiko kematian pada pasien kanker. Tinjuan sistematis dan meta-analisis ini mencakup data dari 42 penelitian dengan total 46.694 peserta. Temuan menunjukkan bahwa pasien kanker dengan kekuatan otot atau tingkat CRF tinggi memiliki risiko kematian umum yang lebih rendah antara 31 hingga 46 persen dibandingkan yang memiliki tingkat kebugaran rendah. Saya asumsikan ini penting untuk perawatan pasien. Selain itu, peningkatan satu unit kekuatan otot dapat mengurangi risiko kematian umum hingga 11 persen. Kajian ini juga menemukan bahwa pada stadium kanker lanjut, kekuatan otot dan CRF berhubungan dengan penurunan risiko kematian umum sebesar 8 hingga 46 persen, serta risiko yang lebih rendah 19 hingga 41 persen pada penderita kanker paru-paru dan pencernaan. Hasil menunjukkan 18 persen pengurangan risiko kematian kanker spesifik seiring dengan peningkatan unit dalam CRF.
Pentingnya pemeliharaan kesehatan fisik, khususnya melalui pelatihan kekuatan dan kebugaran, semakin diakui dalam perawatan kanker. Penelitian terbaru menunjukkan hubungan positif antara kekuatan otot, kebugaran kardiovaskular, dan penurunan risiko kematian pada pasien kanker. Dengan jumlah peserta yang signifikan, studi ini memberikan bukti yang kuat untuk mendukung penggunaan latihan fisik dalam terapi kanker. Penelitian ini mendorong pentingnya pendekatan berbasis kebugaran dalam perawatan kanker.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan kekuatan otot dan kebugaran kardiovaskular dapat berkontribusi signifikan terhadap pengurangan risiko kematian pada pasien kanker. Tindakan praktis seperti resep latihan yang disesuaikan dapat membantu dalam mengurangi kematian terkait kanker. Oleh karena itu, penting untuk mengintegrasikan latihan ke dalam rencana perawatan pasien kanker secara menyeluruh dan berkelanjutan.
Sumber Asli: www.dermatologyadvisor.com
