Del. Terry Austin memperkenalkan HB 2097 untuk menghapus biaya skrining kanker prostat bagi pria berisiko tinggi, khususnya pria kulit hitam. Rancangan undang-undang ini telah mendapatkan dukungan yang luas dan bertujuan untuk memperbarui cakupan asuransi berdasarkan panduan terbaru dari American Cancer Society.
Rancangan undang-undang (HB 2097) yang disponsori oleh Del. Terry Austin, R-Botetourt, bertujuan untuk meningkatkan cakupan skrining kanker prostat. Dengan disetujuinya oleh komite House of Delegates, rancangan ini mengusulkan menghapus biaya di luar saku untuk pria dengan risiko tinggi, termasuk pria kulit hitam, yang memiliki risiko lebih tinggi terkena kanker prostat dan meninggal karenanya.
Rancangan undang-undang ini juga mengusulkan pembaruan terhadap persyaratan cakupan yang ada untuk mencerminkan panduan terbaru dari American Cancer Society. Cakupan ini juga berlaku bagi perusahaan asuransi kesehatan, pegawai negeri, serta program layanan bantuan medis negara.
Organisasi seperti Zero Prostate Cancer dan American Cancer Society mendukung undang-undang ini. Mereka menekankan pentingnya skrining dini dalam mendeteksi kanker prostat, yang dapat meningkatkan tingkat kel存vingan jika terdiagnosis lebih awal. Akibatnya, undang-undang ini berpotensi mengurangi hambatan biaya yang dapat menghalangi pria, terutama yang berasal dari komunitas marjinal, untuk mendapatkan skrining yang menyelamatkan nyawa.
Skrining kanker prostat sangat penting terutama bagi pria dengan risiko tinggi, seperti pria kulit hitam. Statistik menunjukkan bahwa pria kulit hitam 1,6 kali lebih mungkin terdiagnosis dan 2,1 kali lebih mungkin meninggal karena kanker prostat dibandingkan pria non-kulit hitam. Rancangan undang-undang HB 2097 muncul setelah sebuah rekomendasi dari Health Insurance Reform Commission yang bertujuan untuk memperluas akses layanan kesehatan dan cakupan asuransi bagi pasien kanker.
Rancangan undang-undang HB 2097 berpotensi menghapus biaya skrining kanker prostat bagi pria berisiko tinggi, termasuk pria kulit hitam. Dengan dukungan dari berbagai organisasi kesehatan, undang-undang ini diharapkan dapat meningkatkan jumlah penyaringan dan pada gilirannya, menyelamatkan lebih banyak nyawa. Ini menjadi langkah penting dalam mengatasi disparitas kesehatan yang dihadapi oleh kelompok tertentu dalam masyarakat.
Sumber Asli: www.henricocitizen.com