Pejabat kesehatan Ashland County berupaya meningkatkan akses skrining kolorektal meski survei menunjukkan 78.8% warga sudah skrining. Data menunjukkan bahwa rate skrining di county ini (48.1%) jauh di bawah angka nasional (70.8%). Penyebab tingginya insiden kanker kolorektal masih menjadi perhatian.
ASHLAND — Pejabat kesehatan Ashland County sedang mencari dana untuk meningkatkan ketersediaan kit skrining kolorektal di rumah, meskipun survei menunjukkan hampir 80% warga setempat sudah melakukan skrining. Data menunjukkan angka insiden dan kematian kanker kolorektal di county ini tinggi. Penjelasan yang diterima di kalangan pejabat kesehatan setempat adalah dugaan rendahnya tingkat skrining. Kanker kolorektal lebih mudah diobati jika terdeteksi lebih awal.
Namun data kesehatan negara bagian menunjukkan hanya 48,1% penduduk Ashland County berusia 50 hingga 75 tahun memenuhi pedoman skrining, jauh lebih rendah dibandingkan Ohio (70,2%) dan nasional (70,8%). Jenna Gerwig, direktur keperawatan departemen kesehatan, menekankan pentingnya mengeksplorasi penyebab tingginya insiden kanker kolorektal di wilayah ini.
Dari Juni hingga September 2024, survei dilakukan terhadap warga berusia 45 tahun ke atas, mengumpulkan 288 responden dari total populasi 24.019 orang. 78,8% responden melaporkan telah menjalani skrining, namun survei tidak mengumpulkan data etnis atau geografis untuk mendorong partisipasi secara lebih luas.
Gerwig mencatat ada kemungkinan survei tidak mencakup mereka yang memiliki masalah akses layanan kesehatan, seperti tidak memiliki penyedia layanan kesehatan primer atau asuransi. Hambatan utama yang dilaporkan bagi mereka yang belum skrining termasuk biaya, persiapan prosedur, serta batasan waktu dan transportasi.
Meskipun kanker kolorektal memiliki tingkat kelangsungan hidup 90% jika terdeteksi dini, banyak orang masih ragu untuk menjalani kolonoskopi, meskipun ini adalah standar emas untuk skrining. Dr. Mehrdad Tavallaee dari University Hospitals menjelaskan pentingnya pembersihan usus sebelum prosedur untuk visibilitas yang lebih baik dalam mendeteksi polip, yang bisa menjadi berbahaya jika tidak diangkat.
Kedepannya, upaya untuk meningkatkan tingkat skrining tetap menjadi fokus, dan departemen kesehatan sudah mengajukan permohonan dana untuk kit skrining dari Exact Sciences. Meskipun aplikasi tersebut ditolak karena ketidaktahuan tentang syarat pendaftaran, mitra lembaga berencana untuk mengajukan ulang. Diskusi panel untuk membahas tingginya angka insiden kanker kolorektal juga akan diselenggarakan pada bulan Maret.
Kanker kolorektal merupakan masalah kesehatan serius di Ashland County dengan tingkat insiden dan kematian yang tinggi. Meskipun survei mengindikasikan bahwa mayoritas penduduk sudah menjalani skrining, data menunjukkan bahwa banyak yang tidak terjangkau dalam hal pelayanan kesehatan. Pentingnya mendalami alasan di balik angka kematian dan kasus yang tinggi ini menjadi fokus pejabat kesehatan setempat.
Tingkat skrining kolorektal di Ashland County masih perlu ditingkatkan meskipun survei menunjukkan angka tinggi. Hambatan terkait biaya, akses ke layanan kesehatan, dan kesehatan literasi menjadi tantangan utama. Upaya untuk mendapatkan dana dan meningkatkan kesadaran tentang skrining menjadi langkah penting untuk menurunkan angka insiden dan kematian akibat kanker kolorektal.
Sumber Asli: www.ashlandsource.com
