Kekhawatiran mengenai wadah makanan plastik hitam semakin meningkat setelah peringatan di media sosial. Dr. Kaur menjelaskan bahwa bahan kimia dalam plastik ini dapat menimbulkan siapa tahu risiko kesehatan, termasuk kanker. Sebaiknya, gunakan alternatif yang lebih aman seperti kaca dan stainless steel.
Debat online baru-baru ini mengangkat kekhawatiran mengenai keamanan penggunaan wadah makanan plastik, khususnya yang terbuat dari plastik hitam. Plastik hitam sering digunakan untuk barang-barang sehari-hari seperti nampan, wadah, dan alat makan. Banyak di antaranya dibuat dari bahan daur ulang, termasuk elektronik bekas, dan diproses dengan bahan kimia untuk meningkatkan ketahanan api. Namun, zat-zat seperti decaBDE dapat lepas ke makanan, terutama jika makanan tersebut panas, berminyak, atau bersifat asam.
Berdasarkan apa yang disampaikan oleh Dr. Kanchan Kaur, seorang ahli onkologi di Medanta, penggunaan wadah plastik hitam berpotensi berbahaya. Banyak bahan kimia dalam plastik ini dikenal sebagai pengganggu endokrin, yang dapat mengganggu keseimbangan hormonal dan berpotensi mengarah ke kanker, PCOD, dan masalah tiroid. Khususnya, karbon hitam yang digunakan dalam pembuatan wadah ini telah terbukti sebagai karsinogen.
Selanjutnya, Dr. Kaur menekankan bahwa zat-zat kimia yang bocor dari plastik dapat memengaruhi fungsi sel normal, mengganggu regulasi hormon, terutama terkait kanker payudara. Plastik hitam juga dapat melepaskan mikroplastik ke dalam makanan, yang juga terhubung dengan berbagai penyakit.
Dia merekomendasikan untuk mengurangi penggunaan wadah plastik hitam serta plastik lainnya dalam rumah tangga. Penyimpanan makanan panas atau mendinginkan makanan di dalam plastik bisa berisiko, karena perubahan suhu dapat menyebabkan pelepasan bahan berbahaya.
Sebagai alternatif yang lebih aman, Dr. Kaur menyarankan menggunakan peralatan dari stainless steel dan kaca. Di India, wadah tanah liat yang bebas timbal juga direkomendasikan. Karena keamanan adalah prioritas, stainless steel dan kaca merupakan pilihan terbaik.
Selain kanker, paparan bahan kimia dari plastik hitam dapat meningkatkan risiko masalah kesehatan lain, seperti PCOD, diabetes, dan masalah tiroid. Ada juga potensi dampak negatif bagi anak-anak, seperti penurunan IQ dan pertumbuhan saraf yang terhambat.
Pertanyaan mengenai keamanan wadah makanan plastik hitam muncul, terutama setelah video viral yang mengingatkan orang untuk tidak menggunakan wadah ini untuk menyimpan atau memanaskan makanan. Berbagai bahan kimia dalam plastik hitam dapat lepas ke dalam makanan, dan beberapa dari bahan ini telah dikenal dapat memicu gangguan hormonal yang berpotensi menyebabkan kanker.
Sebagai kesimpulan, penggunaan wadah makanan plastik hitam harus diminimalisir demi kesehatan. Meskipun belum ada penelitian yang memberikan angka pasti terkait risiko kanker, semakin banyak porsi plastik digunakan, semakin besar risikonya. Sebagai alternatif sehat, gunakan bahan seperti kaca atau stainless steel untuk penyimpanan makanan.
Sumber Asli: www.ndtv.com