Pengobatan presisi memberikan pendekatan inovatif dalam onkologi dengan menyesuaikan terapi sesuai dengan karakteristik genetik pasien. Meskipun menjanjikan hasil yang lebih baik, biaya tinggi dan akses yang terbatas menjadi hambatan utama di India. Peran AI dalam menganalisis data berpotensi membantu meningkatkan efektivitas perawatan.
Pengobatan presisi telah menunjukkan kemajuan signifikan dalam bidang onkologi, dengan pendekatan yang disesuaikan dengan genetik individu. Hal ini memungkinkan dokter untuk mengidentifikasi subtipe penyakit, sehingga perawatan bisa ditargetkan lebih efektif.
Dalam kanker, pemahaman yang lebih mendalam mengenai variasi berdasarkan mutasi genetik memberikan kesempatan untuk memilih terapi yang lebih spesifik. Misalnya, kanker payudara dapat dibagi menjadi berbagai jenis, masing-masing dengan pendekatan perawatan berbeda.
Meskipun pengobatan presisi menawarkan hasil yang lebih baik, isu aksesibilitas dan biaya tetap menjadi masalah. Satu perawatan untuk penyakit tertentu bisa mencapai harga hingga 4,5 juta dolar AS, menjadikannya tidak terjangkau bagi banyak orang di seluruh dunia, termasuk India.
Kecerdasan buatan (AI) berperan penting dalam pengembangan pengobatan presisi dengan cara menganalisis data besar untuk memprediksi risiko penyakit. Ini meningkatkan kemampuan dokter dalam mengidentifikasi faktor risiko penyakit melalui data genetik dan gaya hidup.
Namun, hingga saat ini, pengobatan presisi masih belum tersedia secara luas di India seperti halnya obat untuk hipertensi dan diabetes. Harapannya, penerapan prinsip genetik dalam perawatan penyakit umum akan meningkat di masa depan.
Pengobatan presisi merupakan metode inovatif dalam pengobatan modern, yang menyesuaikan terapi dengan karakteristik genetik pasien. Ini sangat relevan dalam pengobatan kanker, yang kini dipahami bukan sebagai satu penyakit tunggal, melainkan terdiri dari berbagai variasi berdasarkan mutasi genetik. Memahami perbedaan ini dapat meningkatkan efektifitas terapi yang diujikan pada pasien.- Berbagai tantangan, termasuk biaya dan aksesibilitas, menjadi perhatian serius, terutama di negara seperti India, di mana banyak pasien tidak dapat menanggung biaya pengobatan ini. Sementara itu, perkembangan teknologi seperti AI berpotensi membantu dalam menganalisis data kesehatan untuk perawatan yang lebih baik dan terjangkau di masa depan.
Pengobatan presisi menawarkan harapan baru dalam perawatan kanker dengan pendekatan yang disesuaikan pada basis genetik. Namun, tantangan biaya dan aksesibilitas menciptakan kesenjangan dalam penerapan metode ini secara luas. Dengan kemajuan teknologi, diharapkan pengobatan ini dapat menjadi lebih terjangkau dan tersedia untuk semua pasien di masa mendatang.
Sumber Asli: www.indiatoday.in