Terapi CAR T-cell menawarkan harapan baru dalam pengobatan glioma difus midline (DMG), tumor otak anak yang sangat agresif. Pasien yang berpartisipasi dalam percobaan menunjukkan penurunan ukuran tumor dan peningkatan kualitas hidup. Penelitian ini memperlihatkan potensi imunoterapi sebagai alternatif yang menjanjikan untuk kanker pada anak.
Glioma difus midline (DMG) adalah tumor otak anak yang paling agresif dan mematikan, dengan tingkat kelangsungan hidup rata-rata sekitar satu tahun. Pengobatan standar saat ini, seperti radioterapi paliatif, tidak menyembuhkan, hanya menunda pertumbuhan tumor. Namun, terapi imun baru berbasis sel CAR T menawarkan harapan, dengan beberapa pasien mengalami pengurangan volume tumor dan perbaikan signifikan dalam kualitas hidup setelah perawatan. Penelitian menunjukkan potensi terapi ini untuk mengobati jenis kanker ini secara efektif.
DMG, yang biasanya terjadi pada anak-anak dan remaja, sangat sulit diobati karena lokasi mereka di batang otak. Terapi CAR T-cell melibatkan pengambilan sel T dari darah pasien, yang kemudian diubah secara genetik untuk menyerang kanker. Penelitian ini, yang dilakukan oleh Stanford University, menggunakan CAR T sel untuk menargetkan GD2, protein yang banyak ditemukan pada sel DMG.
Kesuksesan awal terapi CAR T pada DMG menunjukkan bahwa imunoterapi bisa merevolusi pengobatan kanker pediatrik. Meskipun masih memerlukan penelitian lebih lanjut dan tantangan untuk produksi massal, hasil ini memberikan harapan baru bagi anak-anak yang menderita DMG. Jika penelitian lebih lanjut dihasilkan positif, penyakit yang dulu dianggap terminal ini bisa menjadi dapat diobati.
Sumber Asli: www.zmescience.com