Kombinasi Tiga Obat untuk Meningkatkan Terapi Imun Kanker

Penelitian dari UNC Lineberger menemukan kombinasi tiga obat baru yang dapat meningkatkan terapi imun untuk kanker dengan mengoptimalkan produksi sel T CAR. Temuan ini bisa memperbaiki efektivitas dan persistensi sel T dalam perawatan kanker.

Penelitian praklinis dari UNC Lineberger Comprehensive Cancer Center telah menemukan kombinasi tiga obat yang dapat meningkatkan terapi imun dalam melawan kanker. Temuan ini berpotensi meningkatkan produksi sel T chimeric antigen receptor (CAR-T) untuk penggunaan klinis. Para peneliti melaporkan hasil ini dalam jurnal Nature Immunology. Dua penulis yang bersangkutan adalah Dr. Gianpietro Dotti dan Yang Xu, sedangkan penulis utama adalah Feifei Song.

Terapi sel CAR-T melibatkan pengambilan sel T dari sistem imun pasien, yang kemudian direkayasa secara genetik untuk mengenali target di permukaan sel kanker. Sel T yang dimodifikasi ini kemudian dimasukkan kembali ke pasien. Respons terhadap pengobatan bisa signifikan, terutama jika sel yang direkayasa mengandung subset sel T yang diidentifikasi sebagai sel punca memori T.

Dotti menekankan bahwa konsistensi dan persisten sel T pada pasien dapat terpengaruh oleh variasi dalam produksi sel CAR-T di laboratorium. Dalam studi ini, penambahan obat pada proses rekayasa dianggap dapat menjaga subset sel penting untuk bertahan dalam jangka panjang.

Para peneliti mengidentifikasi enzim kinases yang berperan dalam pengayaan sel CAR-T yang mirip dengan sel punca memori T. Dengan mengidentifikasi kinases, mereka dapat menyaring obat penghambat kinases yang efektif mempertahankan sel-sel ini pada produk CAR-T dari donor sehat dan pasien leukemia.

Mereka menemukan bahwa kombinasi tiga penghambat kinase lebih efektif meningkatkan frekuensi sel CAR-T dibandingkan dengan menggunakan satu penghambat saja. Dotti mencatat bahwa strategi ini bersifat umum dan dapat diterapkan untuk produksi sel T melawan semua jenis penyakit, bukan hanya kanker darah.

Meskipun hasil menunjukkan potensi, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memahami mekanisme kerja penghambat kinase sebelum dapat diuji dalam uji klinis. Para peneliti berharap kombinasi ini dapat segera diterapkan dalam pembuatan produk sel T lain untuk melawan kanker.

Penelitian ini didukung oleh dana dari National Cancer Institute dan University Cancer Research Fund, dengan rincian penulis, sumber dana, dan pengungkapan tersedia dalam publikasi.

Terapis CAR-T (Chimeric Antigen Receptor T-cell) adalah inovasi dalam imunoterapi kanker yang menciptakan sel T yang dimodifikasi untuk menyerang sel kanker. Penelitian ini menjelajahi cara meningkatkan efektivitas sel T dengan mengidentifikasi dan menggunakan penghambat kinases dalam proses rekayasa, yang dapat meningkatkan pengayaan sel T punca memori yang penting untuk efektivitas jangka panjang.

Kombinasi tiga obat yang diteliti di UNC Lineberger menunjukkan potensi untuk meningkatkan terapi CAR-T dalam melawan kanker. Hasil ini menegaskan pentingnya pengembangan strategi produksi sel T yang kaya akan sel punca memori, yang dapat merubah cara terapi imun diimplementasikan di klinik. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengeksplorasi mekanisme dan aplikasi klinis.

Sumber Asli: www.unc.edu

About Malik Johnson

Malik Johnson is a distinguished reporter with a flair for crafting compelling narratives in both print and digital media. With a background in sociology, he has spent over a decade covering issues of social justice and community activism. His work has not only informed but has also inspired grassroots movements across the country. Malik's engaging storytelling style resonates with audiences, making him a sought-after speaker at journalism conferences.

View all posts by Malik Johnson →

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *