Pasien Kanker dengan ICD Mendapatkan Perawatan Akhir Hidup yang Lebih Agresif

Penelitian menunjukkan bahwa pasien kanker berusia lanjut yang memiliki ICD menerima lebih banyak perawatan akhir hidup yang agresif. Di antara 37.306 penerima Medicare yang diteliti, 6% memiliki ICD dan lebih sering meninggal di rumah sakit. Diskusi tentang tujuan perawatan perlu ditingkatkan pada pasien ini.

Sebuah studi menunjukkan bahwa pasien kanker yang memiliki defibrillator kardioverter implan (ICD) cenderung menerima perawatan akhir hidup yang lebih agresif. Penelitian ini melibatkan 37.306 penerima Medicare berusia 66 tahun ke atas yang mengalami kanker stadium 3 atau 4 dan meninggal antara 2005 hingga 2016. Sebanyak 6% dari pasien yang diteliti memiliki ICD, dan 31% dari mereka meninggal di rumah sakit, dibandingkan dengan 25% yang tidak memiliki ICD.

Studi ini dilakukan untuk mengeksplorasi hubungan antara prevalensi ICD dan agresivitas perawatan akhir hidup pada pasien kanker dengan fokus pada kanker payudara, kolorektal, dan pankreas. Banyak pasien tidak mendapatkan diskusi yang dibutuhkan mengenai tujuan perawatan dan de-aktivasi perangkat, terutama saat mereka mengalami kunjungan pemrograman perangkat dalam enam bulan terakhir kehidupannya.

Pasien kanker dengan ICD lebih mungkin mengalami perawatan akhir yang agresif, termasuk rawat inap di rumah sakit. Hanya sedikit yang menggunakan kunjungan pemrograman ICD untuk mendiskusikan tujuan perawatan di sepanjang bagian akhir hidup mereka. Penemuan ini menyoroti perlunya diseminasi informasi dan diskusi lebih lanjut di antara pasien serta penyedia kesehatan.

Sumber Asli: www.renalandurologynews.com

About Malik Johnson

Malik Johnson is a distinguished reporter with a flair for crafting compelling narratives in both print and digital media. With a background in sociology, he has spent over a decade covering issues of social justice and community activism. His work has not only informed but has also inspired grassroots movements across the country. Malik's engaging storytelling style resonates with audiences, making him a sought-after speaker at journalism conferences.

View all posts by Malik Johnson →

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *