Peneliti menemukan gen baru yang dapat meningkatkan risiko kanker ovarium serosa berkualitas tinggi. Mereka memastikan bahwa gen PALB2 dan ATM juga berperan, bersama dengan gen baru LLGL2, dalam kasus kanker ini. Penemuan ini membantu dalam pengembangan tes dan pengklasifikasian untuk pencegahan kanker.
Peneliti telah mengidentifikasi gen-gen keturunan baru yang mungkin berkontribusi pada peningkatan risiko kanker ovarium serosa berkualitas tinggi, sesuai dengan studi terbaru yang dipublikasikan oleh Subramanian et al di npj Genomic Medicine. Kanker ovarium serosa berkualitas tinggi adalah salah satu jenis kanker ovarium epitel yang paling umum dan mematikan, seringkali terdiagnosis pada stadium lanjut, sehingga tantangan pengobatan meningkat dan kebutuhan untuk deteksi lebih awal menjadi sangat penting.
Sekitar 50% risiko genetik dalam keluarga yang memiliki kanker ovarium serosa berkualitas tinggi masih belum terjelaskan. Sekitar 40% dari kanker ini memiliki komponen bawaan, sebagian dipicu oleh gen-gen terkenal seperti BRCA1 dan BRCA2. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan gen-gen baru yang mungkin bertanggung jawab terhadap kasus kanker ovarium serosa berkualitas tinggi di kalangan keluarga, membantu dalam identifikasi risiko kanker dan penelitian intervensi yang lebih tepat.
Informasi ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman kita tentang kanker yang menantang ini, serta memfasilitasi pengembangan tes diagnostik baru dan klasifikasi yang lebih baik dari berbagai jenis kanker ovarium untuk stratifikasi risiko dan pencegahan. Penelitian ini juga menekankan pentingnya keterlibatan aktif pasien dalam menggabungkan data genetik dan data jaringan kanker.
Sumber Asli: ascopost.com