Giles Coren mengumumkan diagnosis kanker prostatnya, mencolok pada saat penyakit ini menjadi yang paling umum di Inggris. Kenaikan jumlah kasus kanker prostat mencapai lebih dari 25% sejak 2019, mendorong kebutuhan akan edukasi terkait kanker ini. Berbagai mitos tentang kanker prostat dibahas, pentingnya deteksi dini dan pengunduran diri bagi pria di atas 50 infromasi yang lebih baik tentang kanker prostat.
Giles Coren, kritikus restoran terkemuka, mengumumkan diagnosa kanker prostatnya bersamaan dengan meningkatnya kesadaran mengenai penyakit ini. Pengumuman ini datang pada saat kanker prostat menjadi kanker yang paling umum terdiagnosis di Inggris. Dalam kolomnya di The Times, Coren menyoroti waktu yang ironis, “Bagaimana dengan ini untuk momen profesional yang tidak bisa dipercaya: … saya telah didiagnosis dengan kanker prostat!”.
Menurut data Prostate Cancer UK, jumlah pria yang didiagnosis kanker prostat meningkat signifikan, dari 50.751 pada 2022 menjadi 55.033 pada 2023. Sementara itu, kasus kanker payudara menurun. Kenaikan ini menunjukkan pertumbuhan lebih dari 25% sejak 2019, sebagian besar berkat peningkatan kesadaran publik.
Coren juga membahas mitos seputar kanker prostat dengan bantuan David James dari Prostate Cancer Research. Salah satu mitos adalah bahwa kanker prostat hanya menyerang pria tua. “Salah satu kesalahpahaman terbesar mengenai kanker prostat adalah … kategori risiko tinggi,” kata James.
Mitos lain adalah asumsi tentang gejala yang selalu ada. James menjelaskan, “Hanya ketika kanker mulai menekan dinding prostat … gejala yang biasa dipikirkan muncul.” Kanker prostat tahap awal seringkali tidak menunjukkan gejala, sehingga pentingnya tes rutin menjadi semakin jelas.
James menambahkan, tidak semua kanker prostat tumbuh lambat; beberapa jenis bisa sangat agresif. Mengenali tingkatan aggressivitas kanker sangat penting; deteksi dini meningkatkan kemungkinan bertahan hidup. Coren sendiri terdiagnosis dengan tumor tingkat rendah yang memerlukan pemantauan daripadanya.
Mitos tentang kebutuhan untuk segera diobati juga dibahas. James menekankan, “Terkadang hal terbaik yang bisa dilakukan adalah hanya memantaunya … tidak selalu harus bertindak segera.” Dengan skor Gleason “3+3”, prognosis Coren tergolong baik.
Terakhir, James menjelaskan tentang proses skrining nasional, “Banyak orang berpikir sudah ada program skrining … untuk kanker prostat, misalnya.” Skrining saat ini tergantung pada pilihan yang diinformasikan, dan pria di atas 50 tahun bisa meminta tes PSA, tetapi kesadaran akan hal ini masih kurang.
Kanker prostat merupakan penyakit yang sering dipandang tabu, tetapi pengakuan Coren dan data dari Prostate Cancer UK mendorong perlunya edukasi masyarakat. Pengalaman ini menunjukkan bahwa semakin banyak tokoh terkenal berbicara, semakin mendorong kesadaran akan pentingnya deteksi dini dan langkah pencegahan.
Kesimpulannya, diskusi tentang kanker prostat harus terus berlanjut dengan harapan untuk pengembangan proses skrining yang lebih terstruktur dan pemahaman publik yang semakin baik mengenai penyakit ini.
Kanker prostat adalah salah satu kanker yang paling umum didiagnosis di Inggris, dengan meningkatnya jumlah kasus dalam beberapa tahun terakhir. Dalam konteks ini, penting untuk memahami kriteria diagnosis dan deteksi awal, serta untuk mengatasi berbagai mitos seputar penyakit ini. Keterlibatan tokoh publik seperti Giles Coren membantu meningkatkan kesadaran dan mendorong diskusi terbuka tentang kanker prostat.
Kankes prostat memerlukan peningkatan kesadaran dan edukasi untuk mengatasi mitos yang ada. Kesadaran dan deteksi dini sangatlah penting, sehingga pria, terutama di atas 50 tahun, didorong untuk melakukan pemeriksaan rutin. Korban kanker prostat harus didukung dan diberdayakan untuk mencegah dan mengelola penyakit ini secara efektif.
Sumber Asli: evrimagaci.org
