Universitas California mencairkan hampir $6 juta untuk penelitian guna mengurangi risiko kanker di kalangan pemadam kebakaran melalui Program Penelitian dan Pencegahan Kanker Pemadam Kebakaran California. Penelitian ini melibatkan delapan tim yang menyelidiki cara untuk mengurangi paparan karsinogen dan faktor risiko lain yang berkontribusi terhadap tingginya angka kanker dalam profesi ini.
Universitas California telah memberikan hampir $6 juta dana negara untuk penelitian yang bertujuan mengurangi risiko kanker di kalangan pemadam kebakaran. Delapan tim penelitian menerima hibah melalui Program Penelitian dan Pencegahan Kanker Pemadam Kebakaran California yang didirikan pada tahun 2023. Penelitian melibatkan pemadam kebakaran dan organisasi layanan kebakaran untuk membantu mendalami mengapa insiden kanker sangat tinggi di kalangan mereka dan merancang solusi.
Kanker merupakan penyebab utama kematian pemadam kebakaran. Pemadam kebakaran lebih berisiko terkena jenis kanker tertentu dibandingkan populasi umum. Eksposur terhadap asap dan senyawa karsinogenik sudah diakui oleh Organisasi Kesehatan Dunia sebagai karsinogen kelompok 1. Meskipun menggunakan alat pelindung, pemadam kebakaran tetap terpapar bahan kimia berbahaya.
Menurut Theresa Maldonado, Wakil Presiden Riset dan Inovasi di Universitas California, program ini bertujuan membantu pemadam kebakaran dan pihak terkait memahami interaksi kompleks antara bahan kimia penyebab kanker, biologi individu, dan norma kerja. Setiap proyek penelitian dipimpin bersama oleh peneliti UC dan pemadam kebakaran California untuk memastikan hasil penelitian segera bermanfaat bagi komunitas pemadam kebakaran.
Brian K. Rice, Presiden Pemadam Kebakaran Profesional California, menyoroti bahwa tingginya tingkat kanker di kalangan pemadam adalah tragedi yang tidak bisa diterima. Dia menekankan bahwa para profesional ini harus mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang risiko kesehatan jangka panjang dari pekerjaan mereka.
Brian Fennessy, ketua FIRESCOPE, menekankan pentingnya lebih banyak penelitian untuk menurunkan angka kejadian kanker di kalangan pemadam kebakaran. Dengan memanfaatkan kolaborasi dengan Universitas California, mereka berharap dapat membawa penelitian yang terfokus pada solusi dan berorientasi pada masyarakat.
Penelitian akan mencakup berbagai proyek, termasuk studi tentang paparan PFAS, perubahan metilasi DNA, dan pencegahan kanker melalui pemahaman persepsi pemadam kebakaran terhadap risiko karsinogenik. Tim riset akan menganalisis sampel darah, kebiasaan penggunaan peralatan melawan api, serta dampak jangka panjang dari paparan kimia di tempat kerja.
Setiap proyek diharapkan mengarah pada langkah konkret untuk memberikan informasi dan praktik baru yang dapat diterapkan oleh pemadam kebakaran dalam upaya melindungi kesehatan mereka dari risiko kanker. Penelitian ini sangat penting untuk meningkatkan kesadaran dan mengembangkan program intervensi berbasis bukti demi keselamatan pemadam kebakaran.
Kanker menempati posisi sebagai penyebab utama kematian di kalangan pemadam kebakaran, dengan banyak penelitian menunjukkan risiko kanker yang secara signifikan lebih tinggi dibandingkan populasi umum. Paparan terhadap bahan kimia berbahaya selama bertugas, meskipun dengan perlindungan yang memadai, menyebabkan penyebaran kanker di kalangan pemadam kebakaran. Pemerintah negara bagian California baru-baru ini mengalokasikan dana untuk memahami dan mengurangi risiko ini melalui penelitian berbasis komunitas.
Program penelitian yang didanai oleh Universitas California bertujuan untuk mengurangi risiko kanker pada pemadam kebakaran. Peneliti akan mencari cara untuk memahami paparan kimia dan faktor risiko lain yang mungkin mempengaruhi kesehatan pemadam. Dengan melibatkan secara langsung pemadam kebakaran dalam penelitian, diharapkan hasilnya akan meningkatkan keselamatan dan kesehatan mereka di masa depan.
Sumber Asli: www.universityofcalifornia.edu