Kampanye Arogyam Anandam diluncurkan di Kerala untuk meningkatkan kesadaran akan kanker, mendorong skrining dini, dan mengurangi stigma. Kegiatan akan ditujukan kepada semua orang, dengan fokus awal pada kanker wanita. Skrining gratis untuk masyarakat miskin dan subsidisasi untuk lainnya diharapkan meningkatkan partisipasi.
Kampanye satu tahun untuk deteksi dini kanker, bernama Arogyam Anandam-Keep Cancers Away, akan diluncurkan oleh Menteri Utama Pinarayi Vijayan di Kerala pada 4 Februari, bertepatan dengan Hari Kanker Sedunia. Kampanye ini, yang dilaksanakan oleh departemen kesehatan bekerja sama dengan rumah sakit kanker swasta dan publik, bertujuan untuk mendorong masyarakat melakukan skrining kanker lebih awal. Aktor Manju Warrier ditunjuk sebagai duta kampanye, seperti yang dijelaskan oleh Menteri Kesehatan Veena George dalam konferensi pers.
Fokus utama kampanye adalah mengatasi ketakutan dan kesalahpahaman bahwa diagnosis kanker berarti akhir hidup. Kampanye ini juga bertujuan untuk mendorong orang berusia di atas 30 tahun untuk melakukan skrining kanker tahunan agar angka kematian akibat kanker berkurang. Berbagai organisasi, termasuk sektor koperasi dan LSM, akan dilibatkan dalam menyebarkan kesadaran ini.
Awal kampanye akan difokuskan pada kanker yang umum terjadi pada wanita, seperti kanker payudara dan serviks, dari 4 Februari hingga 8 Maret. Skrining kanker awal akan dilakukan di semua 855 pusat kesehatan di 14 distrik, dan orang yang memerlukan tes lebih lanjut akan dijadwalkan dengan tepat. Tenaga kesehatan akan membantu mengikuti peserta untuk mencegah mereka mengabaikan tes lanjutan.
Walaupun sembilan lakh orang diidentifikasi berisiko tinggi kanker, hanya 1.5 lakh yang bersedia untuk tes lanjutan. Kurangnya kesadaran ini diduga disebabkan ketakutan akan diagnosis kanker dan risiko gangguan rutinitas hidup. Pemograman skrining kanker bagi warga miskin akan gratis, sedangkan subsidisasi akan berlaku bagi peserta lain.
Pemerintah juga terus mendorong kesepakatan dengan laboratorium swasta untuk standarisasi biaya pemeriksaan. Kesepakatan ini diharapkan dapat meningkatkan akses masyarakat terhadap deteksi penyakit kanker di tahap awal.
Kampanye ini dimulai untuk menangani meningkatnya tingkat kanker di Kerala dan untuk menegaskan pentingnya skrining dini. Dengan meningkatnya jumlah kasus kanker, program semacam ini diharapkan dapat mengurangi angka kematian yang diakibatkan oleh kanker, terutama dengan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya deteksi awal dan pengobatan. Kanker telah menjadi penyebab utama kematian di banyak negara, termasuk India, sehingga inisiatif pemerintah dalam meningkatkan kesadaran dan aksesibilitas skrining sangat penting. Selain itu, mengurangi stigma yang berhubungan dengan kanker dapat membantu lebih banyak orang untuk mencari perawatan.
Kampanye Arogyam Anandam di Kerala bertujuan mendorong skrining dini dan menyadarkan masyarakat mengenai kanker, terutama di kalangan wanita. Dengan dukungan dari berbagai pihak, kampanye ini berusaha mengurangi kematian akibat kanker melalui deteksi yang lebih awal. Kerjasama antara pemerintah, LSM, dan masyarakat sangat krusial untuk keberhasilan program ini, dan diharapkan bahwa ketidakpahaman akan kanker dapat diatasi melalui usaha kolaboratif ini.
Sumber Asli: www.thehindu.com
