Persetujuan FDA Memperluas Penggunaan Awal Enhertu untuk Kanker Payudara Metastatik

FDA menyetujui Enhertu untuk kanker payudara HER2-rendah dan HER2-ultralow. Persetujuan berdasarkan hasil penelitian DESTINY-Breast06, dimana Enhertu menunjukkan efektivitas lebih baik daripada kemoterapi. Dengan median kelangsungan hidup bebas progresi lebih tinggi, penemuan ini menguntungkan pasien dengan metastasis dan menjadikan pengujian status tumor penting.

FDA telah menyetujui Enhertu (trastuzumab deruxtecan) untuk pasien dewasa dengan kanker payudara HER2-rendah atau HER2-ultralow yang tidak dapat dioperasi atau metastatik. Persetujuan ini diberikan melalui jalur Prioritas dan Terapi Terobosan, dengan penentuan status HR dan HER menggunakan tes yang disetujui oleh FDA serta menunjukkan perkembangan penyakit setelah satu atau lebih terapi endokrin. Penelitian DESTINY-Breast06 fase 3 menunjukkan Enhertu lebih unggul dibandingkan kemoterapi, dengan median kelangsungan hidup bebas progresi 13,2 bulan dibandingkan 8,1 bulan pada kemoterapi. Tingkat respons objektif yang terkonfirmasi juga mencapai 62,6 persen untuk Enhertu, jauh lebih tinggi dibandingkan 34,4 persen untuk kemoterapi. Hal ini membuka akses pengobatan lebih awal dan lebih luas bagi pasien kanker payudara metastatik dengan ekspresi HER2.

Kanker payudara HER2-rendah merupakan kategori yang muncul dalam pengobatan kanker payudara, memungkinkan akses untuk pengobatan lebih efektif bagi pasien yang tidak merespons terapi standar. Enhertu adalah terapi baru yang menawarkan solusi untuk meningkatkan prognosis pasien yang sebelumnya memiliki pilihan terbatas. Penelitian menunjukkan peningkatan kelangsungan hidup dan pengurangan risiko kematian bagi pasien yang menerima Enhertu dibandingkan dengan kemoterapi konvensional.

Persetujuan Enhertu oleh FDA menandai kemajuan penting dalam perawatan kanker payudara metastatik. Ini menekankan kebutuhan untuk pengujian deteksi kanker payudara guna mengidentifikasi pasien yang memenuhi syarat untuk terapi ini. Dengan data yang mendukung efisiensi Enhertu, langkah ini dapat memperbaiki hasil pengobatan bagi populasi yang lebih luas.

Sumber Asli: www.healthday.com

About Aisha Tariq

Aisha Tariq is an accomplished journalist with expertise spanning political reporting and feature writing. Her travels across turbulent regions have equipped her with a nuanced perspective on global affairs. Over the past 12 years, Aisha has contributed to various renowned publications, bringing to light the voices of those often marginalized in traditional media. Her eloquent prose and insightful commentaries have garnered her both reader trust and critical acclaim.

View all posts by Aisha Tariq →

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *