Hari Kanker Sedunia 2025: Memahami Kanker Kulit dan Pencegahannya

Hari Kanker Sedunia pada 4 Februari bertujuan meningkatkan kesadaran tentang kanker kulit. Tema 2025-2027 adalah ‘Bersatu dalam Keunikan.’ Tiga jenis kanker kulit utama adalah melanoma, karsinoma sel basal, dan karsinoma sel skuamosa, dengan lebih dari 1,5 juta kasus baru pada 2022. Pencegahan meliputi perlindungan dari sinar UV dan mengenali faktor risiko.

Hari Kanker Sedunia dirayakan setiap tahun pada 4 Februari untuk meningkatkan kesadaran tentang pencegahan, deteksi, dan pengobatan kanker. Tema untuk 2025-2027 adalah ‘Bersatu dalam Keunikan,’ menekankan pentingnya perawatan dan pengobatan yang dipersonalisasi sesuai kebutuhan individu. Tipe utama kanker kulit meliputi melanoma, karsinoma sel basal, dan karsinoma sel skuamosa. Pada tahun 2022, IARC memperkirakan lebih dari 1,5 juta kasus baru kanker kulit.

Kanker kulit utamanya disebabkan oleh paparan berlebihan terhadap sinar ultraviolet (UV). Risiko kanker kulit meningkat di area yang terpapar sinar matahari seperti wajah, leher, tangan, dan lengan. Menurut Dr. Aditya Vidushi, perlindungan dari sinar UV harus dilakukan sepanjang tahun, bukan hanya musim panas, karena UV dapat mempengaruhi kulit meskipun di hari mendung.

Faktor risiko termasuk kondisi kulit tertentu yang dapat menjadi lesi pra-kanker, riwayat keluarga dengan tahi lalat tidak biasa, pengobatan radiasi sebelumnya, imunitas rendah, riwayat sengatan matahari, dan paparan zat karsinogen. Penting untuk mengenali dan mengelola risiko ini untuk mencegah kanker kulit.

Kanker kulit adalah penyakit di mana sel-sel kanker terbentuk di jaringan kulit, yang terdiri dari dua lapisan utama: epidermis dan dermis. Memahami jenis dan faktor risiko serta langkah-langkah pencegahan sangat penting dalam mengurangi angka kejadian kanker kulit di seluruh dunia, terutama mengingat lonjakan kasus baru yang terdeteksi setiap tahun. Edukasi mengenai perlindungan dari sinar UV dan faktor-faktor risiko lain menjadi kunci dalam pencegahan.

Kesadaran akan kanker kulit sangat penting, terutama menjelang Hari Kanker Sedunia 2025. Upaya pencegahan seperti melindungi kulit dari sinar UV harus dilakukan secara konsisten. Mengenali faktor risiko dan gejala dini akan membantu dalam mendeteksi penyakit ini lebih awal, yaitu dengan menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan lebih sadar akan kesehatan kulit.

Sumber Asli: doctor.ndtv.com

About Jasper Nguyen

Jasper Nguyen is a highly respected journalist with a decade-long career focused on economics and technology. His growth as a reporter began at a local newspaper, where he honed his skills in storytelling and investigative techniques. Now, he regularly contributes insightful articles to major news platforms, analyzing the impact of technology on modern society. Recognized for his clear and accessible writing style, Jasper engages a wide array of readers from various backgrounds.

View all posts by Jasper Nguyen →

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *