Sofia Pereira Sá menjalani 20 sesi kemoterapi dan merasakan dampak negatif pada perannya sebagai ibu. Hari Kanker Sedunia 4 Februari meningkatkan kesadaran akan pencegahan kanker, dengan laporan menunjukkan bahwa walaupun kelangsungan hidup meningkat, prevalensi kanker dan ketidaksetaraan tetap ada. Beberapa inisiatif UE juga ditujukan untuk mengatasi masalah ini.
Sofia Pereira Sá didiagnosis kanker pada musim panas 2023 dan menjalani 20 sesi kemoterapi. Meskipun telah menyelesaikan pengobatan, ia masih merasakan efek samping seperti “chemo brain” yang mengganggu perannya sebagai ibu bagi putranya yang berusia satu setengah tahun. “Semua efek samping ini mencegah saya untuk menjadi ibu yang saya inginkan. Ini adalah bagian tersulit dari seluruh pengobatan, sangat menyedihkan,” kenang Sofia.
Hari Kanker Sedunia pada 4 Februari menekankan pentingnya pencegahan kanker di seluruh dunia dan mendorong aksi untuk mengatasinya. Menurut laporan Euro Commission, tingkat kelangsungan hidup kanker di Eropa meningkat 12%, namun kasus kanker meningkat 24%, dan ketidaksetaraan kanker masih ada di beberapa negara EU.
Sekitar setengah dari kasus kanker disebabkan oleh empat jenis utama: kanker kolorektal, paru-paru, prostat, dan payudara. Walaupun ada penurunan pada beberapa faktor risiko, seperti merokok dan penggunaan alkohol, masalah kelebihan berat badan dan obesitas telah meningkat, dengan lebih dari setengah orang dewasa di EU mengalami kelebihan berat badan.
Uni Eropa berupaya aktif melawan penyakit ini melalui peluncuran Rencana Penanggulangan Kanker Eropa pada tahun 2021, yang mencakup beberapa inisiatif untuk memperbaiki pencegahan, deteksi dini, diagnosis, pengobatan, serta kualitas hidup pasien kanker dan penyintas di EU.
Salah satu inisiatifnya adalah Skema Jaminan Kualitas Eropa untuk Layanan Kanker Payudara, yang dirilis menjelang Hari Kanker Sedunia. Skema ini menetapkan persyaratan kualitas untuk perawatan kanker payudara, termasuk skrining, diagnosis, pengobatan, dan tindak lanjut di seluruh EU.
Pada Hari Kanker Sedunia, Komisioner Várhelyi mengadakan Dialog Kebijakan Pemuda yang melibatkan 30 penyintas kanker muda serta profesional kanker muda, untuk memberikan masukan mengenai kebijakan kesehatan UE dan bagaimana kebijakan kesehatan bisa lebih baik dalam melayani pasien kanker dan penyintas.
Sofia juga menemukan harapan dari “superglue” baru yang dikembangkan oleh tim riset yang didanai oleh Marie Skłodowska-Curie Actions. “Superglue” ini membantu sistem imun melawan kanker dengan lebih efektif dan meminimalisir efek samping yang tidak diinginkan.
Hari Kanker Sedunia pada 4 Februari adalah momen penting untuk meningkatkan kesadaran akan pencegahan kanker di seluruh dunia. Meskipun tingkat kelangsungan hidup kanker meningkat di wilayah Eropa, prevalensi kanker juga meningkat, menunjukkan perlunya tindakan lebih lanjut terhadap ketidaksetaraan dalam perawatan kanker. Penyebab umum kanker harus dikenali untuk meningkatkan pencegahan dan camilan terhadap penyakit ini.
Hari Kanker Sedunia menyoroti kebutuhan mendesak untuk memperkuat pencegahan dan pengobatan kanker di Eropa. Meski ada kemajuan dalam tingkat kelangsungan hidup kanker, tantangan seperti peningkatan kasus kanker dan ketidaksetaraan dalam perawatan harus diatasi. Inisiatif baru dan dialog antara penyintas kanker dapat membantu mendefinisikan masa depan pencegahan dan perawatan kanker.
Sumber Asli: commission.europa.eu
