Inisiatif Screening Time Off untuk Dukungan Pemeriksaan Kanker di Tempat Kerja

La Fondation Publicis memperkenalkan Screening Time Off sebagai inisiatif baru untuk mendukung karyawan melakukan pemeriksaan kanker. Didukung oleh perusahaan besar, program ini bertujuan meningkatkan kepatuhan pemeriksaan dan mengatasi stigma yang ada. Dengan deteksi awal, banyak nyawa dapat diselamatkan dari kanker, sehingga karyawan diharapkan dapat memanfaatkan waktu cuti yang ada untuk pemeriksaan kesehatan.

La Fondation Publicis memperkenalkan inisiatif baru dari Working with Cancer Pledge bernama Screening Time Off, sebuah kampanye yang mengajak perusahaan untuk mendukung karyawan dalam mengambil waktu untuk pemeriksaan kanker. Program ini didukung oleh perusahaan global terkemuka seperti Accor, AXA, L’Oreal, MSD, Nestle, Pfizer, Sanofi, dan UBS.

Sejak diluncurkan dua tahun lalu di World Economic Forum di Davos, Working with Cancer Pledge telah menarik lebih dari 2.500 perusahaan dan berfokus pada penghapusan stigma kanker di tempat kerja. Dengan Screening Time Off, perusahaan diharapkan dapat meningkatkan kepatuhan screening di seluruh organisasi mereka.

Banyak kematian akibat kanker sebenarnya dapat dicegah jika dideteksi lebih awal, di mana angka kelangsungan hidup mencapai lebih dari 90%. Di AS, 70% orang merasa tertinggal dalam pemeriksaan, dan 25% tidak memanfaatkan cuti yang tersedia untuk pemeriksaan tersebut. Publicis memperkirakan sekitar 100.000 nyawa bisa diselamatkan setiap tahun melalui program ini.

Screening Time Off menyediakan sumber daya yang membantu perusahaan mengatasi hambatan yang dihadapi karyawan dalam memanfaatkan kebijakan dan manfaat yang ada. Perusahaan yang terlibat akan mendorong karyawan untuk menggunakan waktu cuti dengan menyediakan berbagai alat komunikasi, panduan aktivasi, dan template komunikasi. Setelah menerima informasi tentang pentingnya deteksi dini, lebih dari 70% orang akan lebih mungkin untuk menjadwalkan pemeriksaan berikutnya.

Aktor dan advokat kanker payudara, Jenna Fischer, turut berperan dalam kampanye ini dengan mengedepankan pentingnya akses ke perawatan pencegahan. Fischer juga berbagi pengalamannya dalam deteksi awal kanker payudara. Arthur Sadoun, CEO Publicis Groupe, menekankan betapa pentingnya menghapus hambatan untuk perawatan preventif agar karyawan tidak mengabaikan pemeriksaan kanker.

Inisiatif Screening Time Off diluncurkan sebagai bagian dari usaha untuk mengatasi penghindaran pemeriksaan kanker akibat tekanan di tempat kerja. Banyak karyawan merasa tidak memiliki waktu untuk melakukan pemeriksaan rutin yang dapat menyelamatkan nyawa. Melalui kolaborasi dengan perusahaan besar, inisiatif ini bertujuan meningkatkan kesadaran tentang pentingnya deteksi dini kanker agar dapat menurunkan angka kematian akibat penyakit ini. Selama ini, stigma seputar kanker di tempat kerja sering menyebabkan orang merasa tidak nyaman untuk melakukan pemeriksaan, padahal tindakan pencegahan ini dapat meningkatkan peluang kesembuhan.

Inisiatif Screening Time Off bertujuan untuk menghilangkan hambatan bagi karyawan dalam melakukan pemeriksaan kanker. Dengan dukungan dari perusahaan terkemuka, program ini mendorong peningkatan kesadaran dan kepatuhan terhadap pemeriksaan kanker, yang dapat menyelamatkan banyak nyawa. Kerja sama antara sektor publik dan perusahaan dalam mempromosikan kesehatan karyawan adalah langkah penting menuju penciptaan lingkungan kerja yang lebih sehat.

Sumber Asli: campaignbriefasia.com

About Samuel Miller

Samuel Miller is a veteran journalist with more than 20 years of experience in print and digital media. Having started his career as a news reporter in a small town, he rose to prominence covering national politics and economic developments. Samuel is known for his meticulous research and ability to present complex information in a reader-friendly manner. His dedication to the craft of journalism is matched only by his passion for ensuring accuracy and accountability in reporting.

View all posts by Samuel Miller →

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *