IO Biotech mengumumkan hasil preklinis vaksin kanker IO112, yang menargetkan Arg1 dan menunjukkan penghambatan pertumbuhan tumor dengan mengubah mikroenvironment tumor. Vaksin ini berpotensi meningkatkan kekebalan tubuh terhadap kanker dengan mereprogram makrofag terkait tumor. Aplikasi IND ke FDA diharapkan akan diajukan pada tahun 2025.
IO Biotech (IOBT) baru saja menerbitkan hasil penelitian preklinis untuk IO112, vaksin terapeutik kanker kedua mereka yang mengatur kekebalan, yang berfokus pada arginase 1 (Arg1). Penelitian ini menunjukkan bahwa IO112 dapat menghambat pertumbuhan tumor dengan mengubah mikroenvironment tumor (TME), serta mengganti makrofag yang terkait tumor (TAM) menjadi lebih pro-inflamasi, meningkatkan kekebalan anti-tumor. Hasil ini menandai langkah penting dalam pengembangan terapi imunologi kanker dan diharapkan FDA akan menerima aplikasi IND pada tahun 2025.
IO112 adalah kandidat vaksin kanker yang bertujuan mengatasi masalah mikroenvironment tumor yang imunosupresif. Arg1 adalah enzim yang terdapat dalam banyak jenis kanker yang menghambat respon kekebalan tubuh terhadap sel kanker. Dengan mengubah TAM yang diekspresikan oleh Arg1, IO112 bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang lebih menguntungkan bagi sistem kekebalan tubuh dalam melawan kanker. Meskipun hasil yang menjanjikan dalam tahap preklinis, transisi ke uji klinis di manusia memerlukan waktu dan kompleksitas tersendiri.
Hasil penelitian yang diterbitkan menunjukkan potensi besar IO112 dalam terapi kanker, dengan strategi inovatif yang mengubah makrofag terkait tumor menjadi lebih pro-inflamasi. Rencana pengajuan aplikasi IND ke FDA pada 2025 menunjukkan langkah serius IO Biotech dalam memasuki pasar terapi kanker. Meskipun demikian, perlu dicatat bahwa data preklinis masih harus dikonfirmasi melalui studi klinis yang lebih lanjut.
Sumber Asli: www.stocktitan.net