FDA menyetujui diagnostik untuk pasien dengan kanker payudara HER2-ultralow dan T-DXd sebagai terapi baru. T-DXd terbukti efektif dalam memperpanjang progresi bebas hidup dibanding kemoterapi. Ini diharapkan membantu pasien yang tidak memiliki opsi pengobatan sebelumnya. Keselamatan pasien juga perlu diperhatikan mengingat efek samping yang telah dilaporkan.
FDA telah menyetujui diagnostik pendamping untuk menentukan kelayakan pasien dengan kanker payudara metastatik HER2-ultralow untuk pengobatan T-DXd. Persetujuan ini mengikuti persetujuan T-DXd pada 27 Januari 2025 untuk pasien dewasa dengan kanker payudara HR-positif, HER2-low, atau HER2-ultralow yang telah menjalani terapi endocrine sebelumnya. Ini menunjukkan kebutuhan mendesak akan opsi diagnostik baru di tengah meningkatnya insiden kanker payudara metastatik, terutama di kalangan populasi muda.
Kanker payudara adalah jenis kanker yang umum dihadapi wanita, dengan satu dari delapan wanita di AS berisiko mengembangkan kanker payudara invasif. Pemahaman tentang status HER2 penting dalam menentukan pengobatan yang tepat. Persetujuan baru ini mendukung penggunaan T-DXd sebagai pilihan terapi untuk pasien yang sebelumnya telah gagal pada pengobatan endocrine, memberikan harapan baru bagi pasien HER2-ultralow. Data dari uji DESTINY-Breast06 menunjukkan efektivitas T-DXd dibandingkan dengan kemoterapi. Komplikasi dari pengobatan tetap menjadi perhatian, dengan munculnya efek samping yang signifikan pada pasien yang menerima T-DXd. Penelitian lebih lanjut dan pemantauan diperlukan untuk memastikan keamanan pasien dalam jangka panjang.
Persetujuan FDA untuk diagnostik pendamping dan T-DXd memberikan pengharapan baru bagi pasien dengan kanker payudara HR-positif, HER2-ultralow yang metastatik. Dengan data yang menunjukkan T-DXd lebih efektif dibandingkan dengan kemoterapi tradisional, penting untuk menciptakan kesadaran dan pemahaman tentang pengobatan ini. Selain itu, penanganan efek samping menjadi prioritas agar hasil pengobatan dapat dioptimalkan.
Sumber Asli: www.oncnursingnews.com