Hari Kanker Dunia diperingati setiap 4 Februari sebagai pengingat kemajuan dalam pencegahan dan pengobatan kanker. Kanker adalah penyebab kematian kedua di AS, tetapi kemajuan dalam deteksi dan kesadaran tinggi telah memperbaiki hasil kesehatan. Berikut adalah 10 fakta penting tentang lanskap kanker di AS, termasuk penurunan angka kematian dan tantangan yang masih ada.
Hari Kanker Dunia, yang diperingati setiap 4 Februari, adalah hari yang memperingati kehilangan serta merayakan kemajuan dalam pencegahan, deteksi, dan pengobatan kanker. Di AS, kanker merupakan penyebab kematian kedua setelah penyakit jantung. Meskipun berdampak besar pada kesehatan masyarakat, kemajuan dalam penelitian medis dan kesadaran publik telah meningkatkan hasil bagi banyak individu yang terpengaruh. Pemahaman tentang deteksi dini dan skrining rutin menjadi kunci untuk mengurangi angka kematian terkait kanker.
Berikut adalah 10 fakta penting tentang kanker di AS berdasarkan laporan American Association for Cancer Research 2024:
1. Angka Kematian Menurun: Tingkat kematian kanker di AS telah menurun 33% sejak 1991, mengurangi 4,1 juta kematian berkat deteksi awal, pengobatan yang lebih baik, dan berkurangnya merokok.
2. Skrining Menyelamatkan Nyawa: Angka kematian akibat kanker payudara turun 42% sejak 1989, menyelamatkan sekitar 431.800 nyawa. Kematian akibat kanker kolorektal juga berkurang 39% sejak 2000.
3. Kanker Usia Dini Meningkat: Kasus kanker kolorektal pada orang dewasa di bawah usia 50 meningkat hampir 2% per tahun sejak pertengahan 1990-an, dengan prediksi menjadi penyebab utama kematian kanker di kelompok usia ini pada tahun 2030.
4. Pertumbuhan Penyintas: Sekitar 18 juta penyintas kanker tinggal di AS pada 2022, diperkirakan meningkat menjadi 26 juta pada 2040, mencerminkan peningkatan sebesar 44% dalam tingkat penyintas.
5. Disparitas Tetap Ada: Pria kulit hitam memiliki tingkat kematian kanker tertinggi, 19% lebih tinggi dibandingkan pria kulit putih, sementara populasi Hispanik dan Penduduk Asli Amerika menghadapi tingkat skrining yang lebih rendah.
6. Dampak Vaksinasi HPV: Vaksin HPV mengurangi infeksi HPV di kalangan remaja perempuan sebanyak 88% dan menurunkan kasus prakanser serviks sebesar 40%.
7. Kemajuan Skrining Kanker Paru: Skrining CT dosis rendah mengurangi angka kematian kanker paru sebesar 20% di kelompok berisiko tinggi, dengan deteksi awal meningkatkan angka kelangsungan hidup 5 tahun.
8. Tren Kanker Prostat: Insidensi kanker prostat meningkat 3% per tahun antara 2014 dan 2019, dengan rekomendasi skrining yang mempengaruhi tingkat deteksi dan hasilnya.
9. Kesadaran Kanker Kulit: Lebih dari 5 juta kasus kanker kulit didiagnosis setiap tahun di AS. Deteksi dini melalui pemeriksaan kulit rutin dapat mencapai angka kelangsungan hidup 99% untuk melanoma lokal.
10. Dampak Pilihan Gaya Hidup: Hingga 40% kasus kanker dan hampir 50% kematian kanker di AS terkait dengan faktor risiko yang dapat dicegah, termasuk merokok dan pola makan tidak sehat.
Artikel ini membahas kondisi manajemen kanker dan penelitian onkologi di AS menjelang Hari Kanker Dunia 2025. Mengingat kanker sebagai penyebab utama kedua kematian di negara tersebut, penting untuk memahami kemajuan dalam deteksi dini dan perawatan. Berdasarkan laporan dari American Association for Cancer Research, artikel ini memberikan fakta terkini mengenai kanker di AS, menyoroti pencapaian dalam bidang kesehatan masyarakat dan penelitian serta tantangan yang masih dihadapi.
Kemajuan dalam deteksi awal, pengobatan, dan kesadaran masyarakat telah membantu mengurangi angka kematian akibat kanker di AS. Meskipun banyak progres, tantangan seperti peningkatan kanker usia dini dan disparitas dalam perawatan tetap ada. Penting untuk terus mendukung penelitian dan inisiatif pencegahan untuk meningkatkan outcome kanker di masa mendatang.
Sumber Asli: www.hcplive.com