Kanker Serviks Saat Hamil Terkait Risiko Kesehatan Maternal Yang Lebih Tinggi

Penelitian di Oncoscience mengungkapkan bahwa wanita hamil dengan kanker serviks menghadapi risiko kesehatan yang lebih besar, termasuk kelahiran prematur dan komplikasi saat melahirkan. Namun, kesehatan bayi sekitar tetap stabil. Hasil ini menekankan perlunya perhatian khusus bagi ibu hamil dengan kondisi ini.

Sebuah penelitian baru yang dipublikasikan dalam Oncoscience pada 20 Januari 2025 menyoroti risiko kesehatan yang lebih tinggi bagi wanita hamil yang didiagnosis dengan kanker serviks. Penelitian ini dilakukan oleh Aaron Samuels dan tim, yang menganalisis data lebih dari sembilan juta kehamilan di AS antara 2004 dan 2014. Dari jumlah tersebut, 222 wanita terdiagnosis kanker serviks sebelum melahirkan.

Wanita hamil dengan kanker serviks memiliki risiko lebih tinggi, yaitu:
– Berusia di atas 35 tahun.
– Mengalami masalah kesehatan seperti hipertensi kronis, penyalahgunaan narkoba, dan merokok.
– Kelahiran prematur hampir lima kali lipat.
– Memerlukan operasi caesar dan risiko histerektomi lebih tinggi dibandingkan wanita tanpa kanker serviks.
– Mengalami risiko pembekuan darah yang signifikan.

Meskipun ada risiko kesehatan yang serius bagi ibu, kesehatan bayi tidak terpengaruh. Tingkat cacat lahir, kelahiran mati, dan berat badan lahir rendah serupa antara ibu dengan kanker serviks dan tanpa. Hal ini memberikan harapan bagi ibu hamil yang menghadapi diagnosis kanker serviks.

Temuan ini menekankan perlunya perawatan khusus bagi wanita hamil dengan kanker serviks, melibatkan tim multidisipliner di bidang onkologi, obstetri, dan neonatal. “Konseling pra-konsepsi harus menangani komorbiditas dan perawatan medis sebelumnya untuk mengoptimalkan hasil.”

Seiring semakin banyak wanita yang memutuskan untuk memiliki anak di usia lebih mendekati 35 tahun, penelitian ini menjadi panduan penting bagi penyedia layanan kesehatan dan memberikan jaminan bagi ibu hamil. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memahami dampak jangka panjang pada anak yang lahir dari ibu dengan kanker serviks.

Kanker serviks merupakan salah satu kanker umum yang dihadapi wanita di seluruh dunia dan sering terkait dengan infeksi human papillomavirus (HPV). Walaupun dampak kanker serviks terhadap kesehatan wanita telah diketahui, penelitian terkait dampaknya terhadap hasil kehamilan masih terbatas. Penelitian ini bertujuan untuk mengisi kekosongan tersebut dengan menganalisis data besar dari kehamilan di AS.

Penelitian ini menunjukkan bahwa wanita hamil dengan kanker serviks berisiko tinggi mengalami berbagai masalah kesehatan selama kehamilan dan persalinan, meskipun kesehatan bayi tetap terjaga. Perawatan yang dikontrol dengan baik dan dukungan multidisipliner sangat penting bagi wanita yang menghadapi tantangan ini. Lebih banyak penelitian diperlukan untuk menilai dampak jangka panjang pada anak-anak ili yang lahir dari ibu yang memiliki kanker serviks.

Sumber Asli: www.news-medical.net

About Aisha Tariq

Aisha Tariq is an accomplished journalist with expertise spanning political reporting and feature writing. Her travels across turbulent regions have equipped her with a nuanced perspective on global affairs. Over the past 12 years, Aisha has contributed to various renowned publications, bringing to light the voices of those often marginalized in traditional media. Her eloquent prose and insightful commentaries have garnered her both reader trust and critical acclaim.

View all posts by Aisha Tariq →

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *