Penelitian MSK menunjukkan hasil positif dalam terapi liposarcoma, CAR T cells, dan penggunaan nanopartikel. Terapi sel menunjukkan respons baik, terutama pada dosis tinggi. Juga ditemukan potensi risiko kanker baru akibat terapi CAR T, namun kemajuan dalam desain sel dan efisiensi pengantaran obat memberikan harapan baru bagi pengobatan kanker.
Penelitian terbaru dari Memorial Sloan Kettering Cancer Center (MSK) menunjukkan hasil yang menjanjikan dalam beberapa area terapi kanker. Beberapa temuan utama termasuk:
1. Liposarcoma: Uji klinis pertama untuk terapi sel letetresgene autoleucel menunjukkan tingkat respons 20% untuk dosis rendah kimia dan 40% untuk dosis tinggi pada myxoid/round cell liposarcoma, dengan rata-rata waktu kanker tumbuh kembali adalah 8.7 bulan.
2. CAR T cells: Terapi CAR T dengan penambahan molekul 1XX menunjukkan hasil baik dalam mengobati limfoma B besar, dengan efektivitas di dosis lebih rendah serta mengurangi kelelahan sel T.
3. Nanopartikel: Penelitian terbaru menggunakan peptida untuk meningkatkan efisiensi nanopartikel dalam mengantarkan obat, dengan komposisi nanopartikel mencapai 98% dari molekul aktif.
4. Aktivasi sel CAR T: Sel CAR T yang dirancang untuk aktif di lokasi tumor menggunakan protein P-selectin untuk mengurangi efek samping pada jaringan normal.
5. Kanker baru setelah terapi: Temuan mengungkapkan mekanisme di balik kasus langka di mana terapi CAR T bisa memicu kanker baru, dengan integrasi vektor virus pada gen P53 yang mengganggu fungsi penekan tumor.
Hasil penelitian ini memberikan harapan baru dalam pengembangan terapi kanker dan pemahaman tentang komplikasi yang mungkin timbul dari pengobatan CAR T. Penanganan yang lebih baik dan modifikasi terapi seluler dapat meningkatkan hasil untuk pasien dengan penyakit yang sulit diobati.
Memorial Sloan Kettering Cancer Center (MSK) terkenal dengan penelitian dan pengembangan terapinya terhadap berbagai jenis kanker, termasuk liposarcoma dan limfoma. Penelitian terkini mengungkapkan kemajuan baik dalam pengobatan seluler dan nanopartikel, tetapi juga memberikan wawasan mengenai risiko tertentu yang menyertai terapi ini. Penting untuk memahami bagaimana berbagai pendekatan ini dapat meningkatkan efektivitas terapi pada pasien kanker serta potensi efek sampingnya.
Penelitian di MSK menunjukkan kemajuan signifikan dalam pengobatan kanker, termasuk terapi sel dan nanopartikel. Sementara beberapa hasil menunjukkan efektivitas tinggi, masih ada perhatian terkait efek samping dan risiko baru yang mungkin muncul. Dengan pemahaman yang lebih baik, kita dapat mengoptimalkan strategi pengobatan untuk memperbaiki hasil bagi pasien.
Sumber Asli: www.mskcc.org