Kenaikan Kasus Kanker di Kalangan Wanita Muda di Bengaluru

Onkolog di Bengaluru melaporkan peningkatan kanker di kalangan wanita muda, khususnya kanker payudara. Banyak kasus terjadi pada wanita berusia 30-an tanpa riwayat keluarga. Deteksi dini sangat penting, dan kamp penyaringan gratis diadakan untuk meningkatkan kesadaran.

Bengaluru: Para onkolog di kota ini melaporkan peningkatan yang signifikan dalam kasus kanker payudara, kanker ovarium, dan kanker endometrium di kalangan wanita, terutama yang berusia antara 30 hingga 40 tahun. Banyak dari kasus ini terdiagnosis tanpa riwayat keluarga kanker di dalam keluarga. Namun, sulit untuk mengukur angka pasti dari peningkatan ini di Bengaluru dan negara bagian Karnataka karena tidak adanya registri pusat yang mencatat setiap kasus kanker.

Diperkirakan 1 dari 29 wanita di India berisiko mengembangkan kanker payudara sepanjang hidup. Hampir 90% dari pasien datang tanpa riwayat keluarga. Pengobatan kanker dapat berhasil jika terdeteksi pada tahap awal. “Jika terdeteksi pada tahap satu atau dua, ada peluang sembuh 95% hingga 99%,” kata Dr. Jayanti Thumsi, onkolog bedah payudara, menekankan pentingnya deteksi dini dan pemeriksaan rutin.

Dr. Sindhu VA, Konsultan Senior Onkologi Bedah, memberikan perhatian pada meningkatnya angka kanker payudara di kalangan wanita berusia 30-an. Dia mencatat bahwa faktor genetik menyumbang sekitar 10% dari semua kasus, sedangkan faktor risiko lainnya termasuk menstruasi dini, menopause terlambat, serta obesitas dan penggunaan alkohol.

Dr. M S Ganesh, Kepala Onkolog Bedah, menunjukkan bahwa kanker endometrium yang dulunya jarang kini semakin sering muncul. “Sekarang saya melihat lebih banyak wanita muda berusia 30-an yang mengidap kanker payudara. Kanker ovarium juga mulai terlihat pada wanita muda,”ujarnya. Faktornya termasuk Indeks Massa Tubuh (BMI) yang tinggi akibat pola makan yang buruk.

Meskipun kemampuan diagnosis yang lebih baik telah mendorong lebih banyak orang berobat, dokter mengakui banyak pasien datang saat kanker sudah dalam tahap lanjut. Ini dapat memperpanjang durasi dan biaya pengobatan. Gejala yang perlu diwaspadai termasuk benjolan payudara, perubahan warna kulit payudara, dan pembuangan darah dari puting.

Bulan ini, Masyarakat Kanker India mengadakan kamp penyaringan kanker gratis, termasuk di Jalan Kanakapura pada 9 Februari. Para relawan juga menawarkan konseling emosional di sembilan rumah sakit di kota. Masyarakat Kanker Karnataka mengadakan skrining gratis untuk kanker payudara, serviks, dan mulut di kantor mereka pada 8 Februari.

Kanker, termasuk kanker payudara, ovarium, dan endometrium, kini semakin umum terjadi pada wanita muda di Bengaluru. Gaya hidup yang tidak sehat dan faktor lingkungan berkontribusi terhadap peningkatan angka kejadian ini. Jabatan medis setempat menyoroti pentingnya deteksi dini dan upaya peningkatan kesadaran melalui kampanye penyuluhan dan skrining gratis.

Peningkatan yang signifikan dalam kasus kanker di kalangan wanita muda di Bengaluru menunjukkan perlunya kesadaran dan deteksi dini. Meski banyak wanita tidak memiliki riwayat keluarga, penting untuk lebih fokus pada gaya hidup sehat dan pemeriksaan beri berikutnya. Kamp penyaringan gratis menunjukkan komitmen untuk meningkatkan kesadaran tentang kanker.

Sumber Asli: www.deccanherald.com

About Chloe Kim

Chloe Kim is an innovative journalist known for her work at the intersection of culture and politics. She has a vibrant career spanning over 8 years that includes stints in major newsrooms as well as independent media. Chloe's background in cultural studies informs her approach to reporting, as she amplifies stories that highlight diverse perspectives and experiences. Her distinctive voice and thought-provoking articles have earned her a loyal following.

View all posts by Chloe Kim →

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *