Masa depan skrining kanker harus mengedepankan data dan teknologi untuk partisipasi yang lebih baik. Dengan mendengarkan kebutuhan masyarakat, layanan skrining dapat dirancang lebih inklusif. Saran-saran dari publik menunjukkan perlunya proses yang lebih mudah dan informasi yang jelas. Perlunya pendekatan sosial dalam kegiatan skrining juga penting untuk meningkatkan partisipasi.
Membayangkan masa depan skrining kanker melibatkan daya masyarakat untuk mengambil keputusan yang tepat dengan teknologi dan data. Dengan pergeseran sistem kesehatan dari responsif terhadap penyakit ke pemeliharaan kesejahteraan, fokusnya menjadi prediktif, pencegahan, dan personalisasi. Saat ini, tingkat skrining kanker yang bervariasi dan ketidaksetaraan akses mendorong perlunya perubahan dalam pendekatan skrining yang lebih inklusif.
Dekat dengan 50% populasi di Inggris berisiko terkena kanker, skrining menjadi layanan penting. Namun, hambatan seperti kurangnya data, pengetahuan, dan tantangan budaya mengganggu peserta dari kelompok terpinggirkan. Dengan mendengarkan kebutuhan pengguna, layanan dapat dirancang untuk meningkatkan partisipasi dalam skrining kanker.
Dari hasil survei, orang ingin proses skrining membuatnya menjadi lebih mudah, lebih lokal, dan menyediakan informasi yang baik. Beberapa saran yang muncul termasuk:
1. Menyediakan layanan seperti walk-in atau drive-through
2. Mengadakan skrining lebih dekat dengan tempat tinggal
3. Penjadwalan yang fleksibel dan akses mudah ke informasi terkait risiko
Membayangkan skrining kanker sebagai aktivitas sosial dapat meningkatkan minat masyarakat. Misalnya, melakukan skrining dengan teman atau menjadikannya acara pertemuan di tempat umum dengan suasana yang menyenangkan dapat membuat orang lebih bersemangat untuk berpartisipasi.
Langkah selanjutnya melibatkan desain layanan aksesibel bagi semua kelompok masyarakat, dengan:
– Pemanfaatan data NHS untuk pendekatan skrining yang lebih terfokus
– Meningkatkan komunikasi dengan publik agar mereka dapat mengelola kesehatan mereka sendiri
– Pendekatan yang inklusif untuk menjangkau kelompok dengan partisipasi rendah
Dengan akses data yang lebih baik dan metode komunikasi yang efektif, kita dapat meningkatkan kolaborasi di dalam sistem kesehatan dan menyelamatkan lebih banyak nyawa.
Keterbatasan akses dan partisipasi dalam skrining kanker mempengaruhi hasil kesehatan di berbagai demografis. Di Inggris, satu dari dua orang terdiagnosa kanker sepanjang hidupnya; oleh karena itu, penting untuk meningkatkan tingkat skrining, terutama di kawasan dengan kurangnya keterlibatan. Pemanfaatan teknologi dan pendekatan inklusif akan mendorong lebih banyak orang untuk turut serta dalam program skrining.
Skrining kanker perlu dirancang untuk memfasilitasi akses dan partisipasi seluruh masyarakat. Dengan mengutamakan inklusi dan pemanfaatan data yang ada, kita dapat mendorong perubahan yang signifikan dalam kesehatan masyarakat. Penentuan langkah-langkah yang tepat akan memastikan bahwa setiap individu memiliki peluang yang sama untuk menjalani skrining yang menyelamatkan nyawa.
Sumber Asli: www.deloitte.com
