Sembilan pasien kanker ginjal yang menerima vaksin personalisasi NeoVax dari BioNTech berhasil tetap bebas kanker setelah pengobatan. Vaksin ini menggunakan neoantigen yang ditargetkan secara individual, dengan hasil awal menunjukkan peningkatan respons imun yang signifikan. Penelitian ini melibatkan beberapa institusi terkemuka dan menonjolkan pentingnya studi vaksin dalam terapi kanker.
Dalam uji coba fase I, sembilan pasien dengan kanker ginjal berhasil menghasilkan respons imun terhadap vaksin kanker personalisasi NeoVax dari BioNTech setelah menjalani operasi pengangkatan tumor. Semua pasien dengan kanker sel renal sel jelas stadium III atau IV tetap bebas kanker setelah 34,7 bulan. Vaksin ini dirancang menggunakan neoantigen yang diekstraksi dari jaringan tumor pasien, yang dipilih berdasarkan kemungkinannya untuk merangsang respons imun.
Dr. Patrick Ott dari Dana-Farber Institute menyatakan bahwa vaksin ini menunjukkan ekspansi cepat dan substansial dari klon T-cell baru. Penemuan ini mendukung kemungkinan pembuatan vaksin neoantigen yang sangat imunogenik meskipun pada tumor dengan beban mutasi yang lebih rendah, meskipun penelitian lebih besar masih dibutuhkan untuk memahami efektivitas klinisnya.
Tim peneliti mengamati bahwa vaksin NeoVax merangsang respons imun dalam waktu tiga minggu, dengan peningkatan 166 kali lipat jumlah T-cell yang dipicu oleh vaksin. Selain itu, studi in vitro menunjukkan bahwa T-cell ini aktif melawan sel tumor pasien. Penelitian ini melibatkan kolaborasi dari beberapa institusi termasuk Yale Cancer Center dan Harvard Medical School.
Dr. David Braun dari Yale Cancer Center menekankan bahwa pendekatan ini berbeda dari upaya vaksin sebelumnya, karena mereka memilih target unik untuk kanker guna mengarahkan sistem imun dengan cara yang lebih efektif. Penemuan ini diharapkan dapat menjadi dasar untuk pengembangan vaksin neoantigen dalam kanker ginjal.
BioNTech juga mengumumkan dimulainya uji klinis global untuk vaksin mRNA BNT116 sebagai potensi pengobatan kanker paru non-small cell. Penelitian lain menunjukkan bahwa pasien kanker paru lanjut yang divaksinasi dengan vaksin Covid-19 mRNA memiliki hasil kelangsungan hidup yang lebih baik saat menjalani pengobatan inhibitor titik pemeriksaan imun.
Uji coba vaksin kanker personalisasi adalah penelitian inovatif untuk mengembangkan imunoterapi yang lebih efektif melawan kanker. Vaksin personalisasi dihasilkan dari neoantigen yang spesifik untuk tumor individu, bertujuan untuk memicu respons imun tubuh terhadap sel kanker. Penelitian ini muncul dengan harapan untuk meningkatkan angka kesembuhan pada pasien kanker, khususnya pada jenis kanker ginjal yang sulit diobati. Keberhasilan awal menunjukkan potensi besar untuk pengembangan lebih lanjut dan aplikasi klinis.
Kesuksesan semua sembilan pasien dalam uji coba vaksin NeoVax menunjukkan potensi vaksin personalisasi dalam merangsang respons imun yang efektif terhadap kanker ginjal. Meskipun hasil awal menjanjikan, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menilai efektivitas dan keamanan pada populasi yang lebih besar. Pendekatan ini bisa menjadi langkah maju dalam pengobatan kanker, menawarkan harapan baru untuk pasien dengan kanker yang sulit diobati.
Sumber Asli: www.clinicaltrialsarena.com
