Glukosa Kunci untuk Kelangsungan Hidup Sel Kanker, Peneliti UTRGV Temukan

UTRGV menemukan bahwa glukosa adalah kunci bagi kelangsungan hidup sel kanker, digambarkan oleh lncRNA yang berperan dalam metastasis. Dengan dana dari NIH, penelitian ini berfokus pada mekanisme kanker melalui efek Warburg, dan bertujuan untuk mengembangkan terapi baru.

Penelitian yang dipimpin oleh tim mahasiswa dan peneliti medis dari Universitas Texas Rio Grande Valley (UTRGV) mengungkapkan bahwa glukosa merupakan faktor kunci dalam kelangsungan hidup dan penyebaran sel kanker. Dr. Manish Tripathi dan timnya menemukan jenis RNA non-koding panjang (lncRNA) yang terlibat dalam metastasis kanker. Penelitian ini dibiayai melalui hibah sebesar $18 juta dari National Institutes of Health untuk mengatasi kesenjangan kesehatan di daerah tersebut.

Dr. Tripathi menjelaskan bahwa lebih dari 90% kematian terkait kanker disebabkan oleh metastasis, di mana kanker primer menyebar ke organ sekunder. Timnya mengidentifikasi bahwa ekspresi lncRNA lebih tinggi berhubungan dengan efek Warburg, di mana sel kanker lebih memilih glikolisis untuk memproduksi energi.

LncRNA adalah molekul RNA yang lebih panjang dari 200 nukleotida dan tidak mengkode protein. LncRNA mengatur ekspresi gen dengan berinteraksi dengan faktor transkripsi, kromatin, dan miRNA. Sebagian lncRNA dapat meningkatkan glikolisis aerobik serta proliferasi yang mendukung pertumbuhan dan metastasis kanker.

Pada sel sehat, pertumbuhan sel tergantung pada kontak dengan permukaan, sedangkan sel kanker dapat tumbuh secara independen dari permukaan. Kanker seluler menghindari kematian sel akibat detasemen (anoikis), sehingga mampu berpindah ke organ sekunder untuk metastasis, didukung oleh energi dari lncRNA.

LncRNA yang diidentifikasi Tripathi berfungsi melalui protein GLUT1, yang memindahkan glukosa ke dalam sel. Glukosa tersebut mendukung kelangsungan hidup dan penyebaran sel kanker. Meskipun saat ini fokus pada kanker kolorektal dan hati, Tripathi percaya lncRNA ini efektif juga pada jenis kanker lainnya.

Dengan ditemukannya lncRNA ini, Tripathi berharap dapat mengembangkan target terapeutik baru untuk pengobatan kanker, dan berusaha mengurangi konsumsi glukosa untuk mengurangi sel-sel selama fase metastasis. Ia juga berharap lncRNA bisa digunakan sebagai biomarker untuk membantu diagnosis kanker pada tahap awal.

Penelitian ini melibatkan lncRNA yang berperan dalam metabolisme kanker dan mekanisme pertumbuhannya. Fokus utama Dr. Tripathi adalah mengungkap pengaruh metabolisme glukosa terhadap kehidupan sel kanker, khususnya melalui efek Warburg yang menyebabkan sel kanker lebih memilih glikolisis. Mengetahui cara sel kanker dapat tumbuh tanpa bergantung pada permukaan dan menghindari kematian merupakan kunci untuk mengatasi penyebaran kanker yang fatal ini.

Penelitian dari UTRGV mengidentifikasi lncRNA sebagai komponen vital dalam kelangsungan hidup sel kanker dan penyebaran metastatis, yang berfungsi dengan memanfaatkan glukosa. Temuan ini berpotensi untuk mengembangkan terapi baru yang membahas konsumsi glukosa dan membawa harapan baru untuk pengobatan kanker dengan menggunakan lncRNA sebagai biomarker untuk deteksi dini.

Sumber Asli: myrgv.com

About Malik Johnson

Malik Johnson is a distinguished reporter with a flair for crafting compelling narratives in both print and digital media. With a background in sociology, he has spent over a decade covering issues of social justice and community activism. His work has not only informed but has also inspired grassroots movements across the country. Malik's engaging storytelling style resonates with audiences, making him a sought-after speaker at journalism conferences.

View all posts by Malik Johnson →

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *