Pengobatan kanker lambung lanjut mencakup berbagai metode, namun masih ada kebutuhan yang besar akan terapi yang lebih efektif dan biomarker yang dapat diandalkan. Kanker ini sering terdiagnosis pada stadium lanjut, menyebabkan tingkat kelangsungan hidup yang rendah. Zolbetuximab muncul sebagai terapi baru yang menjanjikan dengan efek samping yang terkelola.
Panelis mendiskusikan pengobatan kanker lambung lanjut yang meliputi:
– Bedah
– Kemoterapi: Kombinasi platinum/fluoropyrimidine
– Terapi Target: Trastuzumab untuk penyakit HER2-positif, ramucirumab
– Imunoterapi: Pembrolizumab dan nivolumab untuk pasien tertentu.
Meskipun ada opsi ini, terdapat banyak kebutuhan yang tidak terpenuhi, seperti tingkat kelangsungan hidup yang rendah, kurangnya biomarker prediktif di luar HER2, dan laju respon yang buruk terhadap imunoterapi.
Kanker lambung lanjut sering kali terdeteksi pada stadium akhir, yang berdampak pada prognosis dan pilihan pengobatan. Meskipun beberapa terapi tersedia, banyak pasien masih menghadapi tantangan dalam hal efektivitas dan kualitas hidup akibat efek samping dari perawatan. Zolbetuximab muncul sebagai terapi baru yang menjanjikan, menawarkan harapan lebih baik melalui pendekatan yang lebih terarah dan efek samping yang dapat dikelola.
Kanker lambung lanjut memiliki banyak tantangan, termasuk pengobatan yang terbatas dan kelangsungan hidup yang rendah. Meskipun beberapa terapi efektif sudah ada, kebutuhan yang signifikan tetap ada, terutama setelah perawatan lini pertama dan respon terhadap imunoterapi. Zolbetuximab dapat menawarkan pilihan terapi yang lebih baik di masa depan.
Sumber Asli: www.cancernetwork.com