Seks yang baik di Hari Valentine dapat menawarkan berbagai manfaat kesehatan, termasuk mengurangi risiko kanker dengan hormon oksitosin dan interaksi sosial yang lebih baik. Seks berkontribusi pada kesehatan pria dan wanita dengan mengurangi stres dan risiko kanker prostat.
Hari Valentine dianggap sebagai kesempatan untuk memperkuat hubungan intim yang baik, yang ternyata memiliki banyak manfaat kesehatan, termasuk menurunkan risiko kanker. Menurut Candice Hargons, seks yang baik melibatkan keinginan seksual, kepuasan, dan kenikmatan bagi semua yang terlibat.
Hormon oksitosin yang dilepaskan selama orgasme dapat mengurangi stres, yang berhubungan dengan pencegahan kanker ovarium dan serviks pada wanita. Sementara itu, pada pria, seks juga dapat mengurangi risiko kanker prostat dengan merangsang kelenjar prostat. Sebuah studi Harvard menemukan bahwa pria yang ejakulasi lebih dari 20 kali per bulan memiliki risiko kanker prostat 20% lebih rendah dibandingkan yang ejakulasi hingga tujuh kali.
Riset menunjukkan hubungan antara kehidupan seksual yang baik dan kesehatan fisik. Kesehatan seksual tidak hanya penting untuk kehidupan pribadi tetapi juga berdampak pada kesehatan masyarakat. Di tengah meningkatnya angka kesepian dan isolasi di AS, pentingnya hubungan intim yang baik semakin terlihat, dengan banyak orang mengalami dampak positif pada kesehatan mental dan fisik melalui interaksi sosial yang intim.
Memiliki kehidupan seksual yang berkualitas dapat menurunkan risiko kanker, meningkatkan kesehatan mental, dan memperbaiki hubungan sosial. Dengan memprioritaskan seks yang baik, individu dapat menikmati manfaat kesehatan jangka panjang, termasuk berkurangnya stres dan peningkatan imunitas.
Sumber Asli: www.usatoday.com