Reprogramming Oncofetal Induksi Heterogenitas Fenotipik pada Kanker Kolorektal

Reprogramming oncofetal mendorong heterogenitas fenotipik dalam kanker kolorektal, mengatasi resistensi terapi melalui faktor transkripsi YAP dan AP-1. Penargetan program ini dapat meningkatkan efektivitas pengobatan.

Studi ini mengungkapkan bahwa reprogramming oncofetal dari sel-sel induk neoplastik, yang dipicu oleh faktor transkripsi YAP dan AP-1, menjadi penggerak utama heterogenitas fenotipik, plastisitas garis keturunan, dan resistensi terhadap terapi pada kanker kolorektal. Dengan menyasar program oncofetal ini, efektivitas dan daya tahan pengobatan saat ini dapat ditingkatkan.

Fenotip plastik dari sel kanker kini diakui semakin penting sebagai mekanisme pelarian tumor dari terapi yang ditargetkan. Namun, heterogenitas fenotipik pada kanker kolorektal masih kurang dieksplorasi. Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa sel-sel induk kanker LGR5+ dapat berperilaku dorman dan memiliki dampak terhadap hasil klinis.

Reprogramming oncofetal merupakan faktor kunci dalam meningkatkan heterogenitas fenotipik dan resistensi terapi pada kanker kolorektal. Dengan menargetkan program ini, potensi pengobatan dapat ditingkatkan, memberikan harapan baru bagi pasien.

Sumber Asli: www.nature.com

About Chloe Kim

Chloe Kim is an innovative journalist known for her work at the intersection of culture and politics. She has a vibrant career spanning over 8 years that includes stints in major newsrooms as well as independent media. Chloe's background in cultural studies informs her approach to reporting, as she amplifies stories that highlight diverse perspectives and experiences. Her distinctive voice and thought-provoking articles have earned her a loyal following.

View all posts by Chloe Kim →

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *