Pelaporan Gejala Kanker Digital Tingkatkan Kualitas Hidup Pasien

Studi menunjukkan bahwa pasien kanker yang menggunakan pelaporan gejala digital mengalami penurunan kunjungan ke ruang gawat darurat sebesar 6,1% dan mempertahankan fungsi fisik lebih lama. 84% pasien merasa lebih mengontrol perawatan mereka. Sistem ini dirancang agar mudah digunakan, bahkan oleh mereka yang tidak terbiasa dengan teknologi.

Sebuah studi nasional terbaru menunjukkan bahwa pasien kanker yang secara rutin berpartisipasi dalam pelaporan gejala kanker digital melalui sistem pemantauan elektronik mengalami peningkatan hasil kesehatan yang signifikan dan penurunan kunjungan ke ruang gawat darurat dibandingkan dengan yang menerima perawatan standar. Riset ini melibatkan 1.191 pasien dengan kanker metastatik di 52 praktik onkologi komunitas di 26 negara bagian, dimana separuh menggunakan sistem pelaporan gejala berbasis web atau telepon otomatis dan separuh lainnya menerima perawatan biasa. Hasil menunjukkan bahwa pasien yang menggunakan sistem hasil pasien (PRO) memiliki 6,1% lebih sedikit kunjungan ke ruang gawat darurat dan menunggu lebih lama sebelum kunjungan pertama.

Menurut penulis utama, Dr. Ethan Basch, sistem pemantauan ini dirancang untuk meminimalkan frustrasi umum dengan catatan medis elektronik. “PRO sebagian besar tidak melibatkan dokter dan dikelola oleh perawat atau navigator pasien, yang tugasnya berfokus pada manajemen gejala dan koordinasi perawatan. Sistem PRO juga sangat mudah digunakan oleh pasien,” ujarnya. Studi menunjukkan bahwa pasien yang menggunakan sistem ini menjaga fungsi fisik yang lebih baik selama sekitar empat bulan lebih lama dibandingkan dengan yang tidak.

Pasien terlibat secara luar biasa, dengan 91,5% menyelesaikan survei gejala mingguan mereka. Sistem ini diterima dengan baik oleh pasien, dengan 84% merasa lebih mengontrol perawatan mereka dan 91% mengatakan akan merekomendasikannya kepada orang lain. Meskipun sistem pemantauan ini tidak mempengaruhi tingkat kelangsungan hidup secara keseluruhan, ia secara signifikan meningkatkan ukuran kualitas hidup. Peneliti mencatat bahwa sistem ini dirancang agar ramah pengguna untuk semua tingkatan keterampilan teknis, dengan 17% peserta yang belum pernah menggunakan internet.

Sistem ini terbukti dapat diakses untuk berbagai populasi, termasuk 26% peserta yang dirawat di praktik pedesaan.

Studi mengenai pelaporan gejala kanker digital berupaya untuk memahami bagaimana sistem pemantauan elektronik dapat meningkatkan kualitas hidup pasien kanker. Dengan menganalisis 1.191 pasien, riset ini mengidentifikasi dampak positif dari pelaporan aktif terhadap kesehatan dan pengurangan kunjungan mendesak ke rumah sakit. Hal ini juga menyoroti pentingnya teknologi yang mudah diakses untuk meningkatkan pengelolaan gejala.

Kesimpulan dari studi ini menunjukkan bahwa pelaporan gejala digital memberikan manfaat yang signifikan bagi pasien kanker, termasuk peningkatan kualitas hidup dan pengurangan kebutuhan akan perawatan darurat. Sistem PRO terbukti efektif dan diterima baik oleh pasien dari berbagai latar belakang teknis, mendukung kebutuhan manajemen gejala yang lebih baik dalam perawatan kanker.

Sumber Asli: www.mcknights.com

About Aisha Tariq

Aisha Tariq is an accomplished journalist with expertise spanning political reporting and feature writing. Her travels across turbulent regions have equipped her with a nuanced perspective on global affairs. Over the past 12 years, Aisha has contributed to various renowned publications, bringing to light the voices of those often marginalized in traditional media. Her eloquent prose and insightful commentaries have garnered her both reader trust and critical acclaim.

View all posts by Aisha Tariq →

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *