Kenapa Lebih Banyak Dewasa Muda Mengalami Kanker?

Kasus kanker di kalangan wanita muda meningkat secara signifikan, dengan satu studi menunjukkan peningkatan 79% kanker stadium awal sejak 1990. Faktor-faktor seperti pola makan tidak sehat, obesitas, dan paparan lingkungan mungkin berkontribusi. Penelitian harus terus dilakukan untuk memahami lebih lanjut tentang penyebab kanker di kalangan generasi muda.

Luisa Toscano, seorang ibu berusia 38 tahun asal Brasil, menerima diagnosis kanker payudara stadium tiga yang mengejutkannya. Ia menganggap dirinya sehat dan tanpa faktor risiko. Setelah menjalani kemoterapi, operasi, dan radioterapi, dia berjuang melawan kanker meskipun merasa kehilangan saat rambutnya rontok. Yang menarik, kasus kanker di kalangan orang dewasa muda terus meningkat, meskipun banyak yang tidak memiliki riwayat keluarga kanker.

Kanker umumnya lebih umum terjadi pada orang tua karena faktor biologis, lingkungan, dan gaya hidup. Penelitian menunjukkan bahwa 79% peningkatan kanker stadium awal terjadi di antara individu di bawah 50 tahun dari 1990 hingga 2019. Ini menjadi perhatian karena kanker biasanya tidak terjadi pada individu muda, terutama yang tidak memiliki faktor risiko tertentu.

Peningkatan kasus kanker di kalangan orang dewasa muda menunjukkan tantangan kesehatan yang kritis. Peneliti sedang mencari penyebab potensi baru, termasuk pola makan, obesitas, dan faktor lingkungan. Kesehatan masyarakat harus waspada dan memperhatikan gejala kanker pada pasien muda untuk meningkatkan deteksi dini dan hasil pengobatan.

Sumber Asli: www.bbc.com

About Aisha Tariq

Aisha Tariq is an accomplished journalist with expertise spanning political reporting and feature writing. Her travels across turbulent regions have equipped her with a nuanced perspective on global affairs. Over the past 12 years, Aisha has contributed to various renowned publications, bringing to light the voices of those often marginalized in traditional media. Her eloquent prose and insightful commentaries have garnered her both reader trust and critical acclaim.

View all posts by Aisha Tariq →

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *