Intra-ImmuSG berfokus pada pengembangan PRL3-zumab sebagai terapi imun kanker yang menargetkan onkoprotein intraseluler. Didirikan oleh Dr. Qi Zeng, IISG berusaha mengatasi keterbatasan terapi imun saat ini dengan pendekatan baru yang menargetkan PRL3, yang menunjukkan prospek positif dalam uji klinis untuk pasien kanker lanjut. Perusahaan ini mencari pendanaan untuk melanjutkan pengembangan terapi mereka.
Intra-ImmuSG (IISG) adalah perusahaan bioteknologi tahap klinis yang berbasis di Singapura, berfokus pada terapi imun kanker dengan menargetkan onkoprotein intraseluler. Dr. Qi Zeng, pendiri dan CSO IISG, menjelaskan bahwa banyak terapi imun saat ini tidak spesifik tumor, menyebabkan efek samping dan hanya beberapa pasien yang merespons. Target utama IISG adalah PRL3, sebuah gen yang terkait erat dengan berbagai jenis kanker, yang diekspresikan di sel tumor tetapi tidak di jaringan normal.
IISG menggunakan antibodi untuk menargetkan PRL3, mengatasi keterbatasan terapi imun dan kemoterapi yang biasanya menargetkan onkoprotein ekstraseluler. Pendekatan ini bertujuan untuk meningkatkan keamanan dan efektivitas terapi kanker. Sejak 2008, IISG telah memperoleh persetujuan untuk uji klinis multinasional dan berhasil menjalani fase II klinis PRL3-zumab, antibodi yang menunjukkan tolerabilitas yang baik dan manfaat klinis bagi pasien kanker lanjut.Namun, IISG menghadapi tantangan dalam penerimaan ide inovatif ini oleh komunitas ilmiah dan mendapatkan pendanaan.
IISG optimis untuk melanjutkan pengembangan PRL3-zumab, dengan memanfaatkan sinyal positif dari uji klinis. Mereka berencana untuk menjelajahi pengobatan kombinasi serta menggunakan PRL3-zumab sebagai terapi adjuvan untuk mencegah kekambuhan tumor. Dengan catatan keamanan yang baik dan hasil yang menjanjikan pada pasien yang sebelumnya tidak merespons imunoterapi, IISG berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan medis yang mendesak di dunia kanker.
IISG kini aktif mencari peluang pendanaan dan kemitraan dengan perusahaan bioteknologi atau modal ventura untuk mengembangkan lebih lanjut PRL3-zumab melalui uji fase IIb dan jalur akselerasi sehingga dapat memenuhi kebutuhan mendesak pasien kanker di masa depan.
Intra-ImmuSG, yang mengembangkan PRL3-zumab, berfokus pada terapi imun kanker dengan target baru yang lebih spesifik dan aman. Meskipun menghadapi beberapa tantangan, hasil uji klinis yang positif meningkatkan harapan untuk pengembangan lanjutan. Mereka berharap untuk menemukan mitra dalam pengembangan lebih lanjut dan menjawab kebutuhan pasien yang tidak terpenuhi dalam bidang pengobatan kanker.
Sumber Asli: www.genengnews.com
