Pentingnya Pencegahan Kanker dan Deteksi Dini di India

Kanker merupakan masalah kesehatan terbesar di India dengan kasus kanker payudara, serviks, dan oral yang tinggi. FPA India menyerukan peningkatan kesadaran dan akses terhadap skrining untuk menangani masalah ini. Pada tahun 2024, FPA India melakukan puluhan ribu skrining dan kampanye vaksinasi HPV, seraya memperkuat kolaborasi dengan pemerintah untuk kebijakan pencegahan yang lebih kuat.

Kanker menjadi masalah kesehatan masyarakat yang signifikan di India, dengan kanker payudara, oral, dan serviks menyumbang hampir 34% dari semua kasus. Pada Hari Kanker Sedunia, FPA India menekankan pentingnya meningkatkan kesadaran, deteksi dini, dan aksesibilitas perawatan untuk mengatasi angka kanker yang meningkat. Menurut data Globocan 2020, kanker payudara adalah yang paling umum di kalangan wanita India, diikuti oleh kanker serviks dan kanker mulut.

Meskipun program skrining berbasis populasi telah diterapkan, partisipasi masih rendah, dengan hanya sekitar 1% masyarakat yang melakukan skrining. Hambatan utama termasuk kurangnya kesadaran, akses, dan stigma yang menghalangi individu untuk mencari perhatian medis. FPA India mengingatkan bahwa pendidikan dan aksesibilitas adalah kunci untuk menanggulangi tantangan ini.

FPA India telah melakukan lebih dari 50.000 skrining kanker payudara dan 25.000 skrining kanker serviks pada tahun 2024. Untuk mengurangi risiko kanker serviks, mereka meluncurkan kampanye vaksinasi HPV dan telah memberikan 1.700 dosis vaksin kepada gadis berusia 9 hingga 14 tahun. Dengan memanfaatkan teknologi, FPA India melatih penyedia layanan kesehatan untuk meningkatkan deteksi dini di daerah dengan sumber daya rendah.

FPA India mengakui dukungan pemerintah dalam penanganan kanker, namun mendesak kebijakan untuk lebih mengutamakan pencegahan. Investasi tambahan diperlukan dalam program vaksinasi HPV dan infrastruktur skrining. Kolaborasi pemerintah sangat penting untuk meningkatkan upaya ini agar lebih efektif dalam mengatasi masalah kanker.

Peningkatan kesadaran dan dukungan kebijakan adalah langkah penting untuk mengendalikan beban kanker di India. Dengan kerjasama antar lembaga pemerintah, penyedia layanan kesehatan, dan masyarakat, kita dapat menurunkan angka kematian akibat kanker. FPA India menyerukan tindakan segera agar kanker menjadi penyakit yang dapat dicegah dan diobati, bukan hukuman mati.

Kanker merupakan salah satu penyebab utama kematian di India, dengan kasus-kasus tertentu seperti kanker payudara dan serviks menonjol. Data menunjukkan bahwa meskipun ada program skrining, jumlah partisipasi masyarakat sangat rendah, dan hal ini diakibatkan oleh beberapa faktor seperti ketidakpahaman dan stigma terhadap kanker. Upaya untuk memperbaiki situasi ini tercermin dalam program-program yang diinisiasi oleh FPA India, yang berfokus pada pendidikan dan aksesibilitas dalam deteksi dini kanker.

Tindakan kolaboratif antara pemerintah, penyedia layanan kesehatan, dan organisasi non-pemerintah diperlukan untuk meningkatkan pencegahan dan deteksi dini kanker di India. Dengan peningkatan akses dan kesadaran, diharapkan dapat mengurangi angka kematian dan menjadikan kanker sebagai penyakit yang dapat dicegah dan diobati.

Sumber Asli: www.onlymyhealth.com

About Aisha Tariq

Aisha Tariq is an accomplished journalist with expertise spanning political reporting and feature writing. Her travels across turbulent regions have equipped her with a nuanced perspective on global affairs. Over the past 12 years, Aisha has contributed to various renowned publications, bringing to light the voices of those often marginalized in traditional media. Her eloquent prose and insightful commentaries have garnered her both reader trust and critical acclaim.

View all posts by Aisha Tariq →

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *