Polanya Metastasis Otak Mempengaruhi Kel存ahan Kanker Payudara

Pasien dengan ERBB2+ MBC dan metastasis otak menunjukkan kematian tinggi yang terkait dengan CNS. Metastasis hanya di CNS menyebabkan kel存ahan yang lebih lama dibandingkan dengan metastasis ekstrakranial. Dua per tiga pasien mati karena faktor terkait CNS, dengan data dari 274 pasien menunjukan hasil yang signifikan. Kematian terkait CNS tetap menjadi tantangan yang mendorong perlunya penelitian lanjutan.

Dalam penelitian mengenai kanker payudara metastatik positif ERBB2 (ERBB2+ MBC) dan metastasis otak, ditemukan bahwa lebih dari setengah kematian disebabkan oleh faktor terkait sistem saraf pusat (CNS). Pasien dengan metastasis hanya di CNS memiliki tingkat kel存ahan keseluruhan lebih lama dibandingkan mereka yang memiliki metastasis di CNS dan juga di luar. Studi ini menganalisis 274 pasien (usia rata-rata 53,7 tahun) yang mendapatkan pengobatan antara Agustus 2010 dan April 2022. Dari jumlah tersebut, 26,6% memiliki metastasis CNS saja, sementara 72,6% memiliki metastasis ekstrakranial bersamaan. Selama studi, 94,5% pasien menjalani radioterapi yang diarahkan ke CNS, dengan 40,1% menerima hanya radiosurgery stereotaktik. Hasil utama menunjukkan bahwa pasien dengan penyakit hanya di CNS memiliki kel存ahan keseluruhan 3,48 tahun dibandingkan dengan 1,96 tahun untuk pasien dengan metasasis ekstra.

Studi ini membahas pengaruh metastasis otak pada kel存ahan pasien dengan kanker payudara metastatic ERBB2 positif. Sekitar satu pertiga pasien mengembangkan metastasis otak, sehingga penting untuk mengevaluasi perbedaan hasil kel存ahan antara pasien dengan metastasis di CNS saja dibandingkan dengan mereka yang juga memiliki metastasis di luar CNS. Data diambil dari catatan medis selama lebih dari tiga tahun pemantauan.

Pasien dengan metastasis hanya di CNS memiliki hasil kel存ahan yang lebih baik dibandingkan dengan mereka yang memiliki metastasis di luar. Meskipun demikian, kematian terkait CNS tetap tinggi. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengeksplorasi hasil neurologis dan kualitas hidup pasien kanker dengan metastasis otak.

Sumber Asli: www.medscape.com

About Aisha Tariq

Aisha Tariq is an accomplished journalist with expertise spanning political reporting and feature writing. Her travels across turbulent regions have equipped her with a nuanced perspective on global affairs. Over the past 12 years, Aisha has contributed to various renowned publications, bringing to light the voices of those often marginalized in traditional media. Her eloquent prose and insightful commentaries have garnered her both reader trust and critical acclaim.

View all posts by Aisha Tariq →

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *