Children’s Minnesota menguji vaksin baru untuk melawan diffuse midline glioma (DMG), kanker otak yang memiliki tingkat kesembuhan rendah. Uji coba ini melibatkan kombinasi vaksin dan peptide sintetis yang dikembangkan oleh OX2 Therapeutics dengan tujuan merangsang kekebalan tubuh dan memperpanjang hidup pasien anak.
Children’s Minnesota sedang menguji kombinasi vaksin baru yang bertujuan melawan salah satu kanker pediatrik paling mematikan, yaitu diffuse midline glioma (DMG). Kanker ini telah menjadi tantangan besar bagi dokter karena tidak dapat dioperasi dan obat kemoterapi tidak efektif. Saat ini, tingkat kesembuhan untuk DMG kurang dari 1%, dengan rata-rata bertahan hidup 9 hingga 11 bulan. Penelitian ini melibatkan vaksin yang dikembangkan oleh OX2 Therapeutics, perusahaan bioteknologi lokal.
Vaksin ini dirancang untuk merangsang sistem kekebalan tubuh agar dapat menyerang sel kanker. Namun, dalam uji coba sebelumnya, sel kanker mengeluarkan protein yang menghambat respon kekebalan. Sebagai solusi, peneliti telah mengembangkan peptide sintetis yang bertujuan untuk meningkatkan efektivitas vaksin dengan melawan respon kanker tersebut.
Uji coba ini akan merekrut pasien berusia 2 hingga 25 tahun yang didiagnosa dengan DMG atau glioma ganas tinggi. Percobaan ini juga bertujuan untuk memverifikasi keamanan dan menentukan dosis terbaik dari kombinasi vaksin dan peptide yang telah dikembangkan. Pasien pertama telah terdaftar dalam dua minggu terakhir.
Pengujian vaksin kombinasi oleh Children’s Minnesota menawarkan harapan baru untuk anak-anak dengan diffuse midline glioma. Dengan keberhasilan vaksin ini, diharapkan bisa memperpanjang waktu hidup anak-anak yang menderita kanker dan memberikan lebih banyak waktu berharga bagi keluarga. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi langkah maju dalam upaya menemukan pengobatan yang lebih efektif bagi kanker otak pediatrik.
Sumber Asli: www.startribune.com