Children’s Minnesota sedang menjalani percobaan vaksin baru untuk kanker otak pediatrik mematikan, DMG, bekerja sama dengan OX2 Therapeutics. Vaksin ini bertujuan untuk merangsang sistem imun melawan sel kanker, dengan harapan memperpanjang usia pasien. Sekitar 200-300 anak dengan DMG didiagnosis setiap tahun di AS, dan percobaan ini memberikan harapan baru untuk pengobatan.
Children’s Minnesota sedang menguji kombinasi vaksin baru untuk mengatasi kanker otak pediatrik yang mematikan, menawarkan harapan bagi anak-anak yang umumnya hanya memiliki waktu hidup beberapa bulan setelah diagnosis. Kanker otak ini, yang dikenal sebagai glioma difus midline (DMG), sulit ditangani karena tumor ini terlalu cepat menyebar dan tidak dapat diangkat secara bedah.
Unit medis di University of Minnesota telah mengembangkan vaksin yang merangsang sistem imun untuk menyerang sel-sel kanker, namun terapi ini kurang efektif karena sel kanker melepaskan protein yang menghambat respons imun. Oleh karena itu, para peneliti mengembangkan peptida sintetis untuk meningkatkan efektivitas vaksin.
Percobaan ini mencari untuk membuktikan keamanan dan mengetahui dosis terbaik dengan menggunakan vaksin eksperimental dan peptida baru. OX2 Therapeutics, startup bioteknologi dari Minneapolis, mendanai percobaan ini dan memilih Children’s Minnesota sebagai lembaga penelitian untuk mengevaluasi efektivitas kombinasi terapi ini. Mereka sedang merekrut pasien usia 2 hingga 25 tahun yang didiagnosis DMG atau glioma berkualitas tinggi (HGG).
Glioma adalah kanker yang muncul dari sel glial yang melindungi sumsum tulang belakang dan neuron. Di Amerika Serikat, hanya sekitar 200-300 anak didiagnosis dengan subtipe DMG setiap tahunnya. Dr. Chris Moertel, seorang neuro-onkolog anak, mengatakan, “Tujuan kami adalah memberi lebih banyak waktu bagi keluarga dengan anak-anak mereka.”
Meskipun harapan untuk menyembuhkan DMG sangat kecil, vaksin ini ditargetkan untuk melatih sistem imun agar mengenali dan menyerang protein tumor. Jika terapi baru ini berhasil, OX2 berharap dapat mengembangkan pengobatan untuk kanker yang lebih umum seperti kanker payudara dan melanoma.
Percobaan sebelumnya menunjukkan hasil bertahan hidup yang bervariasi; menambah harapan bagi subkelompok pasien. “Jika kita dapat memecahkan penghalang tumor untuk memungkinkan sistem imun bekerja,” kata Moertel, “kita bisa membantu menyembuhkan anak-anak ini.”
Percobaan vaksin baru di Children’s Minnesota dapat memberikan harapan baru bagi anak-anak dengan kanker otak mematikan, DMG. Dengan kombinasi vaksin dan peptida, penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan efektivitas terapi dan memperpanjang usia pasien. Meskipun tantangan besar tetap ada, inovasi ini berpotensi mengubah pendekatan pengobatan kanker otak pediatrik.
Sumber Asli: www.startribune.com
