Perubahan kecil pada protein vimentin dapat meningkatkan agresivitas kanker payudara. Penelitian menunjukkan mutasi pada asam amino vimentin memicu pertumbuhan, migrasi, dan invasivitas sel kanker yang lebih cepat, serta dapat menginduksi perilaku sel punca kanker.
Perubahan kecil pada protein vimentin dapat membuat kanker payudara menjadi lebih agresif. Vimentin adalah protein serat intermediat tipe III yang biasanya hadir pada sel jaringan ikat, pembuluh darah, dan jaringan limfatik. Penelitian terbaru oleh Profesor Ahmad Waseem dan Dr. Saima Usman menunjukkan bahwa modifikasi asam amino spesifik dari sistein ke serin pada posisi 328 vimentin mengganggu interaksi protein dengan jaringan struktural sel.
Mutasi vimentin ini menyebabkan perilaku seperti kanker pada sel kanker payudara, termasuk pertumbuhan sel yang lebih cepat, migrasi, dan invasi, dengan penurunan adhesi sel. Analisis RNA-sequensing mengungkapkan bahwa keberadaan vimentin mutan berkaitan dengan peningkatan ekspresi RNA non-koding bernama XIST, yang mungkin terkait dengan perubahan gen yang mendorong kemajuan kanker.
Sel kanker payudara dengan vimentin mutan menunjukkan pertumbuhan tanpa bergantung pada hormon estrogen saat disuntikkan ke tikus imunokompeten. Tumor di tikus ini menunjukkan ekspresi tinggi penanda sel punca kanker CD56 dan CD20, menunjukkan peran vimentin mutan dalam penggerakan perilaku mirip sel punca kanker yang berhubungan dengan perkembangan tumor, resistensi terapi, dan kekambuhan.
Senior author Ahmad Waseem menyatakan bahwa “penelitian kami menemukan interaksi molekuler yang, ketika terganggu, menyebabkan sel kanker payudara berperilaku seperti sel punca kanker. Kami juga mengidentifikasi potensi biomarker yang dapat membantu mendeteksi sel-sel mirip punca dalam jaringan kanker payudara.” Penemuan ini memberikan pemahaman lebih baik tentang bagaimana kanker payudara berkembang dan menyebar, dengan implikasi pada diagnosis dini, prognosis, dan strategi pengobatan terarah.
Studi ini mengungkapkan bahwa perubahan kecil pada protein vimentin dapat meningkatkan agresivitas sel kanker payudara. Mutasi ini tidak hanya mempercepat pertumbuhan dan ingression sel, tetapi juga berkaitan dengan perilaku sel punca kanker. Penemuan ini berpotensi berkontribusi terhadap pengembangan metode diagnosis dan pengobatan yang lebih baik dalam kanker payudara.
Sumber Asli: www.technologynetworks.com