Efek Gelombang Kanker Meningkatkan Risiko Pembekuan Darah di Paru-Paru

Sebuah studi menunjukkan bahwa pembekuan darah pada pasien kanker dipicu oleh sinyal dari paru-paru, bukan dari organ lainnya. Tumor dapat mengeluarkan chemokine yang meningkatkan risiko pembekuan dengan memicu sel makrofag. Penelitian ini membuka jalan bagi pengembangan tes dan treatment baru untuk kanker, mengingat pembekuan adalah penyebab kematian yang signifikan di antara pasien kanker.

Studi pra-klinis oleh Weill Cornell Medicine, Memorial Sloan Kettering Cancer Center, dan University of California San Diego Health menunjukkan bahwa pembekuan darah pada pasien kanker berasal dari paru-paru, bukan dari organ lainnya. Masalah ini menjadi serius karena pembekuan darah merupakan penyebab kematian kedua terbanyak pada pasien kanker dengan stadium lanjut. Kanker memicu pembekuan darah dengan melepaskan chemokine yang memicu sel makrofag untuk membentuk gumpalan berbahaya.

Dalam penelitian yang dipublikasikan di Cell, Dr. David Lyden menyatakan, “Penelitian ini mengubah pandangan tentang bagaimana trombosis berkembang pada pasien kanker, dengan menunjukkan bahwa proses ini dimulai di paru-paru.” Penelitian ini dapat membantu menciptakan tes diagnostik untuk menentukan risiko pembekuan darah.

Serena Lucotti, penulis utama studi, menambahkan, “Sampai 60% pasien kanker meninggal akibat pembekuan, bukan karena kanker itu sendiri.” Meski ada obat untuk mencegah pembekuan, peruntukannya perlu hati-hati karena dapat menyebabkan perdarahan berlebihan.

Studi ini menunjukkan variasi kadar chemokine CXCL13 yang dilepaskan oleh berbagai jenis tumor. Tumor kanker pankreas mengeluarkan CXCL13 dalam jumlah tinggi yang dapat mempengaruhi makrofag di paru-paru dari jarak jauh, berpotensi memicu pembekuan.

Penelitian lebih lanjut memperlihatkan bahwa makrofag di paru-paru melepaskan vesikel kecil yang memicu pembekuan darah dengan membantu penjepitan trombosit. Pemberian antibodi penghambat interaksi ini pada tikus menunjukkan keberhasilan dengan mengurangi pembekuan dan metastasis tanpa efek samping buruk.

Penelitian ini menunjukkan bahwa kanker adalah penyakit sistemik yang dapat mempengaruhi berbagai organ, bukan hanya lokasi metastasis. Pendanaan untuk penelitian ini datang dari berbagai lembaga, termasuk U.S. Department of Defense dan National Cancer Institute.

Studi ini mengungkapkan bahwa pembekuan darah pada kanker dipicu secara sistematis dari paru-paru, bukan hanya dari tumor; mengidentifikasi mekanisme baru ini berpotensi untuk pengembangan tes dan terapi di masa depan. Hasilnya menunjukkan bahwa kanker dapat mempengaruhi banyak bagian tubuh, sehingga perhatian tidak hanya pada metastasis tetapi juga komplikasi sistemik.

Sumber Asli: news.cornell.edu

About Aisha Tariq

Aisha Tariq is an accomplished journalist with expertise spanning political reporting and feature writing. Her travels across turbulent regions have equipped her with a nuanced perspective on global affairs. Over the past 12 years, Aisha has contributed to various renowned publications, bringing to light the voices of those often marginalized in traditional media. Her eloquent prose and insightful commentaries have garnered her both reader trust and critical acclaim.

View all posts by Aisha Tariq →

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *