Zelenirstat adalah pil inovatif untuk pengobatan kanker yang dikembangkan oleh tim di Universitas Alberta. Pil ini menawarkan cara pengobatan yang lebih aman dan nyaman dengan bukti awal menunjukkan efektivitas dalam mengurangi tumor. Diperlukan dana untuk melanjutkan fase uji klinis agar lebih banyak pasien bisa mendapatkan akses terapi ini.
Sebuah tim riset di Universitas Alberta sedang mengembangkan pil untuk mengobati kanker, bernama Zelenirstat, yang dapat diminum sekali sehari. Dipimpin oleh Profesor Luc Berthiaume, penelitian ini bertujuan untuk mengurangi efek samping pengobatan kanker. Zelenirstat berfungsi dengan menyerang mitokondria sel kanker, menghentikan sinyal pertumbuhan sel, dan lebih efektif pada sel kanker dibandingkan sel normal.
Pil ini telah diuji coba pada pasien kanker yang memiliki harapan hidup hanya beberapa bulan. Terapi ini menyarankan pasien dapat melakukan pengobatan di rumah tanpa perlu suntikan. Hasil awal menunjukkan bahwa satu pasien mengalami pengurangan tumor sebesar 30% dalam waktu dua hingga tiga minggu.
Penelitian menunjukkan Zelenirstat tidak hanya aman tetapi juga efektif. Beberapa pasien mampu bertahan lebih lama, dengan satu pasien yang seharusnya hanya hidup beberapa bulan ternyata bertahan hingga 18 bulan. Otoritas kesehatan Amerika bahkan memberikan pengakuan terhadap inovasi ini, mempercepat proses distribusi setelah fase 2 selesai.
Zelenirstat menunjukkan hasil yang mengesankan, terutama pada kanker darah dan beberapa kanker padat. Rony Pain, seorang kandidat PhD di lab Berthiaume, menyatakan perasaan bangga dalam terlibat di proyek yang berpotensi membantu banyak pasien.
Pengobatan ini dianggap lebih ringan dibandingkan kemoterapi dengan efek samping minimal. Namun, pengembangan fase 2 memerlukan $20 juta, dan mereka membutuhkan dukungan finansial lebih lanjut agar inovasi ini dapat diakses oleh lebih banyak pasien kanker di Kanada. Donasi untuk trial klinis dapat dilakukan di uabgive.ca/frcb.
Pil Zelenirstat yang dikembangkan di Alberta menunjukkan hasil awal yang menjanjikan dalam pengobatan kanker dengan mengurangi efek samping dan menawarkan kenyamanan. Dengan pengakuan dari otoritas kesehatan AS, masa depan pengobatan ini tampak cerah, namun dana untuk fase uji berikutnya sangat diperlukan agar lebih banyak pasien mendapat manfaat.
Sumber Asli: globalnews.ca