Uji Berbasis Urine Tawarkan Opsi Pengujian Akurat untuk Kanker Prostat Lanjutan

Studi menunjukkan bahwa uji MyProstateScore 2.0 (MPS2) menggunakan urine sebelum biopsi sangat sensitif untuk kanker prostat grade ≥2 dan dapat mengurangi jumlah biopsi yang tidak perlu dengan efektivitas lebih baik dibandingkan PSA dan PCPTrc. Hasil penelitian mengindikasikan bahwa MPS2 mampu menghindari 36-42% biopsi yang tidak diperlukan.

Uji MPS2 yang menggunakan urine sebelum biopsi menunjukkan sensitivitas tinggi untuk kanker prostat grade kelompok (GG) ≥2. Penelitian menunjukkan bahwa MPS2 dapat mengurangi jumlah biopsi yang tidak perlu lebih efektif dibandingkan dengan metode tradisional seperti PSA dan PCPTrc. Dalam studi ini, 266 pria berpartisipasi; 39% didiagnosis dengan GG ≥2 melalui biopsi. Hasil menunjukkan perbandingan kinerja MPS2 dengan PSA dan PCPTrc, menunjukkan hasil yang lebih baik. Ujian MPS2 dapat menghindari 36-42% biopsi yang tidak perlu, jauh di atas hanya 13% dengan PCPTrc.

Hasil dari tiga model MPS2—biomarker, data klinis, dan volume prostat—menunjukkan area bawah kurva (AUC) untuk GG ≥2 yang meningkat hingga 77% untuk model yang paling kompleks. MPS2 juga dapat menghindari 44-53% biopsi ulang pada pasien dengan hasil negatif sebelumnya. Kesimpulannya, MPS2 menawarkan opsi yang praktis dan akurat untuk menentukan kebutuhan MRI atau biopsi pada pasien dengan PSA tinggi.

Uji MPS2 memberikan alternatif pengujian yang sangat sensitif untuk mendeteksi kanker prostat grade ≥2, memungkinkan pengurangan biopsi tidak perlu. Studi menunjukkan kinerja MPS2 lebih baik dibandingkan dengan tes PSA dan PCPTrc, dengan manfaat signifikan dalam menghindari biopsi yang tidak diperlukan. Secara keseluruhan, MPS2 berpotensi meningkatkan pengelolaan dan diagnosis kanker prostat.

Sumber Asli: www.physiciansweekly.com

About Samuel Miller

Samuel Miller is a veteran journalist with more than 20 years of experience in print and digital media. Having started his career as a news reporter in a small town, he rose to prominence covering national politics and economic developments. Samuel is known for his meticulous research and ability to present complex information in a reader-friendly manner. His dedication to the craft of journalism is matched only by his passion for ensuring accuracy and accountability in reporting.

View all posts by Samuel Miller →

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *