Studi menunjukkan bahwa Affordable Care Act telah meningkatkan akses ke perawatan kanker bagi pasien, dengan penurunan jumlah orang tanpa asuransi. Penelitian di Pennsylvania menemukan bahwa pasien dari kelompok kurang terlayani menerima perawatan sesuai pedoman lebih baik setelah ACA. Meski demikian, ada tantangan yang masih ada, seperti kesenjangan layanan bagi kelompok tertentu.
Implementasi Affordable Care Act (ACA) berperan penting dalam meningkatkan akses menuju perawatan kanker, terutama di kalangan pasien dari komunitas yang kurang terlayani. Penelitian oleh Sriya Kudaravalli, mahasiswa kedokteran dari Universitas Pittsburgh, menunjukkan peningkatan signifikan dalam perawatan kanker sesuai pedoman setelah ACA diberlakukan, dengan tarif asuransi yang meningkat dari 14,4% menjadi 7,7% antara 2013 dan 2023. Dalam studi di Pennsylvania, pasien non-Hispanik kulit hitam dan mereka yang tinggal di daerah dengan indeks keterbelakangan tinggi menunjukkan perbaikan dalam perawatan kanker. Selain itu, peningkatan akses terhadap pembedahan kanker juga tercatat, terutama di rumah sakit bersertifikat.
Secara keseluruhan, ACA telah meningkatkan akses ke perawatan kanker di Amerika Serikat, meskipun masih ada tantangan yang harus diatasi, terutama dalam hal kesenjangan pelayanan bagi kelompok etnis dan ekonomi yang kurang beruntung. Penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk memahami pengaruh jangka panjang dan dampak sosial ekonomi dari kebijakan ini.
Sumber Asli: www.aacr.org